Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Lebak melakukan gerakan pasar murah sejumlah komoditas bahan pokok guna mengendalikan inflasi di daerah itu.
"Kita berharap dengan gerakan pasar murah (GPM) harga sejumlah bahan pokok kembali stabil,"kata Kepala Bidang Distribusi dan Sumberdaya Pangan Disketapang Kabupaten Lebak Benu Dwiyana di Lebak, Kamis.
Pelaksanaan GPM tersebut dengan menjual sejumlah komoditas bahan pokok mulai beras, daging ayam, telur, dan minyak.
Baca juga: Jelang Ramadhan, DKP Kota Tangerang Banten sudah uji 206 sampel pangan
Baca juga: Jelang Ramadhan, DKP Kota Tangerang Banten sudah uji 206 sampel pangan
Komoditas bahan pokok yang dijual itu tentu dengan harga lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Untuk gula pasir dijual Rp12.000/kilogram, minyak goreng Rp14.100/ liter, terigu 1 Rp9.400/kilogram dan beras Rp39.500 dengan ukuran 5 kilogram.
"Kami akan melakukan GPM itu di 28 kecamatan guna mengendalikan harga bahan pokok kembali stabil,"katanya menjelaskan.
Menurut dia, pelaksanaan GPM itu dihadiri ribuan masyarakat dan mereka mengantri dengan tertib.
Baca juga: Jaga stabilitas harga pangan, Pemkab Serang gelar gerakan pangan murah
Warga yang mengantre itu terlayani karena persediaan bahan pokok melimpah yang melibatkan Perum Bulog, Kementerian Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Perternakan, dan pelaku usaha micro kecil dan menengah (UMKM).
Baca juga: Jaga stabilitas harga pangan, Pemkab Serang gelar gerakan pangan murah
Warga yang mengantre itu terlayani karena persediaan bahan pokok melimpah yang melibatkan Perum Bulog, Kementerian Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Perternakan, dan pelaku usaha micro kecil dan menengah (UMKM).
"Semua pembeli itu terlayani dengan baik karena persediaan bahan pokok melimpah,"kata Bennu.
Sementara itu, Abdurohman, seorang warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya membeli bahan pokok yang dilakukan Disketapang setempat sangat membantu ekonomi keluarga, karena harganya murah dibandingkan di pasaran.
"Kami membeli Rp100 ribu itu bisa mencukupi kebutuhan konsumsi keluarga selama dua pekan ke depan," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024