Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelar gerakan pangan murah untuk menjaga stabilitas harga pangan yang digelar di halaman Kantor, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten, Rabu). 
 
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna, di Serang, Banten, Rabu, mengatakan gerakan pangan murah ini sebagai upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan. 
 
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dan instruksi dari pemerintah pusat untuk menjaga harga pangan di wilayah," katanya. 
 
Nanang mengatakan untuk harga pangan saat ini tengah melonjak naik, dampak dari kelangkaan distribusi stok pangan di lapangan. Terlebih menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri sehingga perlu turun semua gerakan pangan murah. 
 
"Gerakan pangan murah yang dilaksanakan DKPK dan operasi pasar oleh Diskoumperindag akan terus kita laksanakan ke bawah untuk menjaga stabilitas harga di pasaran," ujarnya. 

Baca juga: Arab Saudi salurkan 7.965 paket pangan termasuk untuk warga Banten
 
Nanang berharap, gerakan pangan murah ini bisa memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat. Mengingat setiap menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) akan meningkatkan pengeluaran dan kebutuhan pangan masyarakat yang berpengaruh ketersediaan menipis dan berdampak gejolak harga. 
 
"Diharapkan dengan pasar murah ini dapat mengurangi pengeluaran masyarakat kurang mampu sekaligus mengurangi gejolak harga yang berarti mengurangi inflasi di masyarakat," katanya. 
 
Nanang mengatakan pada bulan Maret hingga April mendatang akan ada panen raya yang diharapkan harga beras bisa segera stabil kembali. Selain beras juga diharapkan harga pangan seperti harga telor, ayam, jagung dan lainnya juga ikutan turun. 
 
"Karenanya untuk menekan harga agar tidak mahal, dan itu pasti caranya suplai diperbanyak otomatis terpenuhi dan harga akan turun," katanya.

Baca juga: Jelang ramadhan, DKP Tangerang imbau warga tingkatkan kewaspadaan beli pangan

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024