Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten mendukung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banten yang berupaya meningkatkan kesadaran berzakat kalangan Muslim di provinsi itu melalui program sadar zakat.

"Potensi zakat di Banten dalam satu tahun bisa mencapai Rp5 triliun. Oleh karena itu, program sadar zakat dari Baznas ini harus gencar dilakukan oleh semua pihak," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta pada pembukaan rapat kerja daerah (Rakerda) XIV Baznas Banten, di Serang, Kamis.

Ia mengatakan, Pemprov Banten mendukung penuh rencana program Baznas dalam meningkatkan kesadaran berzakat bagi masyarakat Muslim yang mampu secara ekonomi. 

"Ini merupakan hal yang sangat penting dan strategis. Ini dapat dibuktikan dengan potensi pemasukan zakat pada Baznas Provinsi Banten sebesar Rp50 miliar pada tahun 2016. Sedangkan potensi zakat se-Provinsi Banten sebesar Rp5 triliun," kata Ranta.

Menurutnya, potensi penerimaan zakat lainnya dari hasil pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, perikanan, niaga, industri, dan pertambangan cukup tinggi. Hal ini mengingat sumber daya alam yang dimiliki Banten begitu potensial.

Ranta mengatakan potensi dana zakat untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan dan pendayagunaan usaha produktif sangat besar sehingga para pihak terkait dalam hal pengelolaan zakat harus terus meningkatkan sinergi program dan kegiatan serta kreatif dalam pengelolaannya, baik dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaannya.

"Untuk itu, amanat yang dipercayakan harus diemban dengan baik serta pelaksanakannya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," kata Ranta.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017