Aktifitas ekspor di Kota Tangerang pada 2023 mencapai 5,19 miliar USD dengan 53.067 formulir Surat Keterangan Asal (SKA) yang diterbitkan dan jadi daerah dengan jumlah aktivitas ekspor terbesar salah satu yang tertinggi di Indonesia.
"Pemkot Tangerang juga dikategorikan sebagai daerah dengan jumlah aktivitas ekspor terbesar keenam di seluruh Indonesia," kata Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang Jumat.
Suli mengatakan dengan raihan ekspor terbanyak tersebut, Kota Tangerang ditetapkan sebagai Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) terbaik di Provinsi Banten.
“Aktivitas perekonomian, terutama bidang ekspor di Kota Tangerang menunjukkan tren yang positif. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan jumlah penerbitan SKA yang diterbitkan terus bertambah. Apalagi, pada 2023 ini terdapat 513 perusahaan yang berkontribusi mendorong kemajuan di sektor ini," kata dia.
Baca juga: Tiga tahun terakhir, aktifitas ekspor Kota Tangerang alami peningkatan
Pertumbuhan aktivitas ekspor di Kota Tangerang juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data nilai transaksi ekspor atau Free on Board (FOB) yang tercatat, menunjukkan pada 2021 mencapai 2,87 miliar USD, 2022 mencapai 2,68 miliar USD, dan melejit jauh pada 2023 yang mencapai 5,19 miliar USD.
Aktifitas eskpor di Kota Tangerang juga didominasi menuju berbagai negara maju, seperti China yang mencapai 3,58 miliar USD, Jepang mencapai 160 juta USD, Thailand mencapai 137 juta USD, Korea mencapai 100 juta USD, dan Inggris (UK) mencapai 62 juta USD.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis lainnya untuk terus meningkatkan aktivitas ekspor di Kota Tangerang.
"Aktivitas ekspor ini menjadi salah satu faktor utama dalam mendorong kemajuan perekonomian dan pendapatan daerah di Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: IKM binaan Pemkab Tangerang ekspor sepatu 4.044 pasang ke Senegal
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Pemkot Tangerang juga dikategorikan sebagai daerah dengan jumlah aktivitas ekspor terbesar keenam di seluruh Indonesia," kata Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang Jumat.
Suli mengatakan dengan raihan ekspor terbanyak tersebut, Kota Tangerang ditetapkan sebagai Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) terbaik di Provinsi Banten.
“Aktivitas perekonomian, terutama bidang ekspor di Kota Tangerang menunjukkan tren yang positif. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan jumlah penerbitan SKA yang diterbitkan terus bertambah. Apalagi, pada 2023 ini terdapat 513 perusahaan yang berkontribusi mendorong kemajuan di sektor ini," kata dia.
Baca juga: Tiga tahun terakhir, aktifitas ekspor Kota Tangerang alami peningkatan
Pertumbuhan aktivitas ekspor di Kota Tangerang juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data nilai transaksi ekspor atau Free on Board (FOB) yang tercatat, menunjukkan pada 2021 mencapai 2,87 miliar USD, 2022 mencapai 2,68 miliar USD, dan melejit jauh pada 2023 yang mencapai 5,19 miliar USD.
Aktifitas eskpor di Kota Tangerang juga didominasi menuju berbagai negara maju, seperti China yang mencapai 3,58 miliar USD, Jepang mencapai 160 juta USD, Thailand mencapai 137 juta USD, Korea mencapai 100 juta USD, dan Inggris (UK) mencapai 62 juta USD.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis lainnya untuk terus meningkatkan aktivitas ekspor di Kota Tangerang.
"Aktivitas ekspor ini menjadi salah satu faktor utama dalam mendorong kemajuan perekonomian dan pendapatan daerah di Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: IKM binaan Pemkab Tangerang ekspor sepatu 4.044 pasang ke Senegal
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024