Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kota Tangerang Banten menyebutkan aktifitas ekspor selama tiga tahun alami peningkatan.
Kepala Dinas Indagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang Senin mengatakan peningkatan aktifitas ekspor tersebut terlihat dari jumlah formulir Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) yang dikeluarkan.
Berdasarkan data, pada 2021 sebanyak 14.724 formulir dikeluarkan, pada 2022 sebanyak 27.365 formulir dan pada 2023 sebanyak 53.067 formulir.
Ia mengatakan peningkatan aktifitas ekspor tersebut terjadi karena pendampingan yang terus dilakukan serta berbagai kemudahan yang diberikan pemerintah kepada pelaku usaha.
Baca juga: Pemkot tingkatkan modal pinjaman program Tangerang Emas
Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang pasca pandemi juga terus mengalami peningkatan ke arah yang positif sehingga mendorong peningkatan ekspor.
"Kita terus memberikan pendampingan dan mensosialisasikan berbagai aturan maupun kebijakan terbaru kepada pelaku usaha dalam meningkatkan ekspor," kata Suli dalam keterangannya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin berharap pelaku usaha di Kota Tangerang dapat terus meningkatkan aktifitas ekspor dari produk yang dimiliki.
Tak hanya itu saja, pelaku usaha juga diharap bisa memahami berbagai aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam mendukung usaha maupun kegiatan ekspornya.
Oleh karena itu Pemerintah Kota Tangerang akan membuat forum koordinasi dengan para pelaku usaha dalam mendapatkan informasi mengenai kegiatan ekspor.
"Hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah dan juga pendapatan daerah serta kelancaran usaha yang dijalankan pelaku usaha," ujarnya.
Baca juga: Pengelolaan sampah organik di Tangerang didorong gunakan maggot
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dinas Indagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang Senin mengatakan peningkatan aktifitas ekspor tersebut terlihat dari jumlah formulir Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) yang dikeluarkan.
Berdasarkan data, pada 2021 sebanyak 14.724 formulir dikeluarkan, pada 2022 sebanyak 27.365 formulir dan pada 2023 sebanyak 53.067 formulir.
Ia mengatakan peningkatan aktifitas ekspor tersebut terjadi karena pendampingan yang terus dilakukan serta berbagai kemudahan yang diberikan pemerintah kepada pelaku usaha.
Baca juga: Pemkot tingkatkan modal pinjaman program Tangerang Emas
Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang pasca pandemi juga terus mengalami peningkatan ke arah yang positif sehingga mendorong peningkatan ekspor.
"Kita terus memberikan pendampingan dan mensosialisasikan berbagai aturan maupun kebijakan terbaru kepada pelaku usaha dalam meningkatkan ekspor," kata Suli dalam keterangannya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin berharap pelaku usaha di Kota Tangerang dapat terus meningkatkan aktifitas ekspor dari produk yang dimiliki.
Tak hanya itu saja, pelaku usaha juga diharap bisa memahami berbagai aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam mendukung usaha maupun kegiatan ekspornya.
Oleh karena itu Pemerintah Kota Tangerang akan membuat forum koordinasi dengan para pelaku usaha dalam mendapatkan informasi mengenai kegiatan ekspor.
"Hal ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah dan juga pendapatan daerah serta kelancaran usaha yang dijalankan pelaku usaha," ujarnya.
Baca juga: Pengelolaan sampah organik di Tangerang didorong gunakan maggot
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024