Pemerintah Kota Tangerang, Banten mengungkapkan Rusun Cipta Griya Kedaung di Neglasari dilengkapi dengan lahan untuk bercocok tanam agar penghuni ikut serta dalam melakukan pertanian pertanian guna mendukung perwujudan ketahanan pangan.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangerang Yeti Rohaeti di Tangerang, Jumat, mengatakan program pertanian perkotaan di rusun akan dibina langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan.
"Jadi, penghuni dapat menanam dan memanen langsung di sini, sehingga pemenuhan gizi penghuni dapat terpenuhi dengan baik," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang-Kementerian PUPR luncurkan rusun untuk masyarakat umum
Ia berharap, kehadiran rusun dapat memberikan hunian yang nyaman bagi seluruh penghuni. Para penghuni juga diimbau dapat menjaga seluruh fasilitas yang ada di rusun.
"Mudah-mudahan, rusun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga yang tadinya tinggal di kawasan kumuh. Mari kita jaga seluruh fasilitas yang ada agar rusun ini tetap terawat dan layak digunakan hingga jangka panjang," kata dia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhdorun mengatakan telah melakukan survei dan persiapan dalam pembinaan kepada penghuni rusun untuk program tersebut.
"Lahan dan konsepnya sudah kita siapkan dan realisasikan segera sehingga penghuni bisa ikut upaya dalam menjaga ketahanan pangan secara mandiri," ujarnya.
Baca juga: DLH Kota Tangerang optimalkan keterlibatan masyarakat kelola sampah.
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Rusun Cipta Griya Kedaung untuk warga yang tinggal di kawasan kumuh atau squatters Kelurahan Kedaung Baru.
Rusun tersebut terdiri atas 70 unit dan tiga tipe yaitu 18, 27, dan 36. Ada juga fasilitas unit khusus difabel dan lansia.
"Ini juga satu-satunya rusun yang sudah memiliki lift, dan ada solar panel untuk membantu daya listrik di rusun ini. Terdapat kios, klinik, ruang serba guna hingga majelis taklim," katanya.
Baca juga: Kasus DBD di Kota Tangerang awal tahun menurun
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Pelaksana Harian Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangerang Yeti Rohaeti di Tangerang, Jumat, mengatakan program pertanian perkotaan di rusun akan dibina langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan.
"Jadi, penghuni dapat menanam dan memanen langsung di sini, sehingga pemenuhan gizi penghuni dapat terpenuhi dengan baik," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang-Kementerian PUPR luncurkan rusun untuk masyarakat umum
Ia berharap, kehadiran rusun dapat memberikan hunian yang nyaman bagi seluruh penghuni. Para penghuni juga diimbau dapat menjaga seluruh fasilitas yang ada di rusun.
"Mudah-mudahan, rusun ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga yang tadinya tinggal di kawasan kumuh. Mari kita jaga seluruh fasilitas yang ada agar rusun ini tetap terawat dan layak digunakan hingga jangka panjang," kata dia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhdorun mengatakan telah melakukan survei dan persiapan dalam pembinaan kepada penghuni rusun untuk program tersebut.
"Lahan dan konsepnya sudah kita siapkan dan realisasikan segera sehingga penghuni bisa ikut upaya dalam menjaga ketahanan pangan secara mandiri," ujarnya.
Baca juga: DLH Kota Tangerang optimalkan keterlibatan masyarakat kelola sampah.
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Rusun Cipta Griya Kedaung untuk warga yang tinggal di kawasan kumuh atau squatters Kelurahan Kedaung Baru.
Rusun tersebut terdiri atas 70 unit dan tiga tipe yaitu 18, 27, dan 36. Ada juga fasilitas unit khusus difabel dan lansia.
"Ini juga satu-satunya rusun yang sudah memiliki lift, dan ada solar panel untuk membantu daya listrik di rusun ini. Terdapat kios, klinik, ruang serba guna hingga majelis taklim," katanya.
Baca juga: Kasus DBD di Kota Tangerang awal tahun menurun
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024