Jakarta (Antara News) - Indonesia Property Watch (IPW) selaku penyelenggara Golden Property Award 2017 memberikan penjelasan terkait kriteria dan penilaian dilaksanakan sepenuhnya oleh IPW, keterlibatan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam hal ini hanya sebagai sponsor utama.

"Kami perlu tegaskan bahwa kategori Innovative Marketing dibuat oleh IPW dan dilakukan penjurian dan ditentukan pemenangnya secara independen, 100 persen oleh IPW tanpa peran serta BTN," kata Direktur Eksekutif IPW, Ali Tranghanda di Jakarta, Selasa.

Ali menjelaskan, ajang Golden Property Award 2017 yang diselenggarakan IPW berkerja sama dengan BTN telah sukses mencuri perhatian masyarakat. IPW memastikan pihaknya melakukan penilaian untuk sejumlah kategori, termasuk kategori Innovative marketing yang salah satunya sub kategorinya dimenangkan oleh Meikarta, proyek ambisius dari Lippo Cikarang.

Menjawab pertanyaan di masyarakat mengenai kriteria dan kategori penilaian yang diberlakukan dalam Golden Properti Award, Ali memaparkan tidak semua kategori dan penentuan pemenang dilakukan bersama dengan Bank BTN selaku sponsor utama dalam acara tersebut.

IPW memisahkan kategori penilaiannya dengan Bank BTN karena Bank BTN lebih fokus pada penjurian yang terkait kontribusi pengembang terhadap program-program dan produk mereka.

"Bank BTN hanya membuat 10 kategori, diantaranya khusus untuk pengembang terbaik dalam penyaluran KPR Syariah baik susbidi maupun non subsidi, pengembang KPR subsidi dan non subdisi baik untuk perusahaan maupun grup dan juga pengembang dengan realisasi kredit konstruksi terbaik, di luar kategori tersebut, penilaian di luar tanggung jawab Bank BTN," jelas Ali.

Selain Kategori Innovative Marketing, IPW melakukan penjurian secara independen untuk kategori Proyek Perumahan, Kategori Proyek Apartemen, Kategori Proyek Shopping Center/Mall, Kategori Perusahaan, dan Kategori Tokoh Individu berdasarkan IPW Standard Property Rating 1.1. Adapun kategori khusus di bidang marketing dibuat untuk melihat sejauh mana unsur inovasi dalam bidang pemasaran digencarkan oleh pengembang. IPW menentukan pemenang berdasarkan kreativitas dari para pengembang dan bagaimana strategi pemasarannya memberikan dampak yang luar biasa.

Untuk kategori innovative marketing, para pemenangnya antara lain : Superpro (Supermarket Properti) sebagai Best Innovative Networking Marketing dengan memberikan terobosan jaringan penjualan secara digital.

"Sementara kategori Price Amesty (Sinarmas Land) Best Innovative Marketing Strategy. Strateginya unik karena pengembang kreatif dengan mengkombinasikan penjualan properti dengan memanfaatkan isu tax amesty dengan gimmick dan discount yang belum pernah dilakukan oleh pengembang lainnya," kata Ali.

Sedangkan proyek Lippo di Cikarang, yang menjadi buah bibir saat ini, Meikarta, dianggap IPW fenomenal, sehingga layak memenangkan sub kategori The Breakthrough Phenomenal Marketing Campaign dg coverage area yg blm pernah dilakukan oleh pengembang lain. IPW berharap dengan penjelasan mengenai penilaian ini, para stakeholder dan pelaku bisnis properti bisa menilai kredibilitas dan independenai penjurian Golden Property Award.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017