Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Tangerang mengadakan kegiatan pengenalan pengetahuan pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman bagi kader dalam menekan angka stunting di wilayah itu.

Ketua Bidang I PKK Kota Tangerang Yayat Sugiarti Herman di Tangerang, Senin, mengatakan kegiatan itu guna menambah pengetahuan bagi kader PKK tingkat kelurahan/kecamatan yang nantinya akan mengedukasi masyarakat dalam pemahaman tentang meningkatkan kualitas konsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang, dan aman.

"Sehingga keluarga di Kota Tangerang hidup sehat dan dapat menekan angka stunting," katanya. 

Baca juga: Saat kampanye di Tangerang, Cak Imin bicara soal stunting

Ia juga menuturkan kegiatan tersebut dapat memberikan pengetahuan bahwa kualitas konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman, dapat terwujud.

"Hal ini apabila pemenuhan kebutuhan gizi seimbang yang didukung oleh pemahaman dan kesadaran masyarakat," ujarnya.

Yayat berharap kader PKK dapat memahami dengan jelas perbedaan beragam, bergizi, seimbang, dan aman, dengan empat sehat lima sempurna dan juga korelasi dengan Isi Piringku.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang imbau warga lapor jika imunisasi anak dipungut biaya

"Sehingga lewat kegiatan seperti ini peran kader PKK akan semakin maksimal membantu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” katanya. 

Maya Safrina dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjelaskan bahwa menyiapkan makanan beragam, bergizi, seimbang, dan aman, tak hanya berfokus pada makanannya saja tapi juga cara penyajian, cara memasak antara digoreng dan direbus yang memiliki kualitas gizi berbeda.

“Dari kegiatan ini kita jadi tahu, sumber karbohidrat tidak hanya dari beras atau nasi saja. Namun juga bisa diganti dengan sagu, jagung, singkong, sukun, sorgum, atau biji-bijian, serta umbi-umbian lain. Tak hanya menjadi sumber karbohidrat, namun juga kaya akan serat dan banyak kandungan vitamin yang baik untuk tubuh,” katanya.

Baca juga: Menkes tekankan pentingnya pemenuhan gizi dalam pencegahan stunting

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024