Jakarta (Antara News) - PT Intiland Development Tbk, perusahaan pengembang properti meluncurkan superblok bertingkat tinggi di kawasan Waduk kebun Melati Jakarta Pusat "Fifty Seven Promenande di atas lahan seluas 3,2 hektar.

"Sebagai kawasan mixed-used di dalam lokasi ini nantinya terdapat kondominium, perkantoran, apartemen servis, dan kawasan ritel," kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk, Archied Noto Pradono di Jakarta, Selasa.

Proyek yang rencananya baru akan dipasarkan 26 Agustus mendatang, menurut Archied, sebagai jawaban kebutuhan masyarakat terhadap hunian terintegarasi ditengah kota serta memiliki lokasi strategis di sekitaran kawasan bisnis Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat. 

"Secara umum pasar properti masih menantang, namun kami yakin masyarakat membutuhkan hunian ataupun perkantoran yang nyaman dan mudah diakses, serta lingkungan yang sudah berkembang pesat, menjadi keunggulan proyek Fifty Seven Promenade ini," ujarnya.

Proyek yang lokasinya dekat Bundaran Hotel Indonesia nantinya terjangkau dengan berbagai moda transportasi mulai dari MRT, LRT, Bus Trans Jakarta, Komuterline, kereta cepat Bandara Soekarno Hatta.

Pembangunan jaringan infrastruktur kereta modern tersebut rencananya beroperasi pada tahun 2019.
    "Kawasan ini sudah matang. Semua fasilitas yang mendukung kenyamanan sudah tersedia, termasuk jaringan transportasi publik terintegrasi yang terpusat di kawasan ini," jelas Archied.

Perseroan rencananya akan mengembangkan Fifty Seven Promenade dalam dua tahapan. Pengembangan tahap I meliputi area seluas 1,3 hektar yang akan dibangun dua tower kondominium, masing-masing setinggi  24 lantai dan dan Sky57 setinggi 49 lantai dengan basement lima lantai.

Sementara pada pengembangan tahap II dengan area seluas 1,9 hektar, perseroan akan membangun dua tower perkantoran, satu tower apartemen servis dan ritel promenade.

Pada pengembangan tahap I, perseroan akan membangun dua tower kondominium yang menyediakan sebanyak 496 unit hunian terdiri dari tipe studio hingga 3 bedroom. 
    Konsep ini memberikan privasi dan pengalaman unik bagi para penghuninya untuk menikmati seluruh fasilitas yang tersedia. Pada area tersebut akan dibangun sky garden, berupa jembatan yang menghubungkan stasiun bus Transjakarta, dam airport’s skytrain.

Total luas area yang disediakan untuk fasilitas publik mencapai 5.000 meter persegi.

Di dalam kawasan nantinya terdapat fasilitas ritel alfresco berkonsep waterfrontserta jogging track. Kemudian guna memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penghuninya, tersedia beragam fasilitas layanan seperti concierge 24 jam, housekeeping, laundry, dan layanan shuttle bus yang akan mengantar ke pusat perbelanjaan maupun ke pusat layanan transportasi publik seperti stasiun MRT, LRT, atau Transjakarta.

Kawasan ini menerapkan konsep desain yang baik dengan mengedepankan desain yang sesuai dengan gaya hidup berkelas masyarakat urban. Konsep ruang-ruang yang kompak, praktis, danfungsional menjadi fokus utama dengan tetap menjamin kenyamanan dan privasi bagi para penghuninya.

Intiland menggandeng sejumlah konsultan terkemuka dari dalam dan luar negeri dalammengembangkan proyek ini. Arsitektur Fifty Seven Promenade dirancang oleh konsultan asal Inggris, Broadway Malyan sebagai konsultan arsitektur utama yang bekerja sama dengan PT Pandega Desain Weharima (PDW) sebagai konsultan arsitektur lokal. 

Selain itu, perseroan juga dibantu oleh Davy Sukamta & Partners sebagai konsultan struktur, Belt Collins Singapura selaku konsultan landscape, serta desain interior oleh konsultan InesGerlacht Interior yang berbasis di Singapura.

Perseroan menargetkan pembangunan Fifty Seven Promenade dimulai pada semester I 2018.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017