Tim gabungan bersihkan APK di jalan raya Rangkasbitung.

Tim gabungan membersihkan alat peraga kampanye (APK) di jalan raya Rangkasbitung dan sekitarnya, Kabupaten Lebak, Banten di hari pertama masa tenang. 

 

"Kita dari pagi hingga siang ini masih melakukan pembersihan APK di masa tenang," kata Dida, seorang pengawas TPS Kabupaten Lebak, Minggu.

 

Petugas tim gabungan melibatkan ratusan personel terdiri dari petugas pengawas Panitia Pemungutan Suara (TPS), Kepolisian, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak.

 

Mereka sejak pukul 07.00 WIB sampai siang ini masih melakukan pembersihan APK berupa baliho, spanduk, umbul-umbul, poster, pamflet, brosur, bendera dan lainnya.

Baca juga: Tertibkan APK, Satpol PP Kota Tangerang kerahkan 200 personel

 

Petugas gabungan menurunkan APK di tempat fasilitas umum dan sekitar jalan raya Rangkasbitung dan sekitarnya.

 

Selain itu juga petugas menyisir ke pelosok - pelosok desa dan perkampungan untuk menurunkan APK, bahkan terdapat di atas pohon.

 

"Semua APK yang dibersihkan di jalan raya Rangkasbitung dan sekitarnya itu dikumpulkan di Kantor TPS setempat,"katanya menjelaskan.

Baca juga: Bawaslu perketat pengawasan pelanggaran selama masa tenang pemilu

 

Saleh, seorang petugas gabungan mengaku dirinya bersama tim lainnya menurunkan APK yang ada di tepi jalan raya maupun di perempatan - perempatan jalan.

 

Karena itu, pihaknya mengimbau calon legislatif dari 18 partai politik sebagai peserta Pemilu 2024 boleh menurunkan APK sendiri.

 

"Kami hari ini menargetkan jalan raya Rangkasbitung dan sekitarnya sudah bersih dan tidak terlihat lagi APK,"katanya menjelaskan.

 

Sementara itu, Kapolres Lebak AKBP Suyono mengatakan pihaknya menerjunkan personel untuk menyukseskan Pemilu dengan melibatkan 806 personel terdiri dari 557 personel Polres Lebak dan BKO Polda Banten 249 personel juga BKO Sat Brimobda Banten masing-masing Dapil sebanyak 15 personel.

 

"Kami mengajak seluruh stakeholder juga berbagai komponen masyarakat bersama-sama menyukseskan Pemilu damai tahun 2024," katanya.

Baca juga: Bawaslu Tangerang temukan 13 ribuan pelanggaran APK