Jakarta (Antara News) - PT Sukses Indonesia Anugerah Property (SIAP) anak usaha PT Anugerah Kasih Investama (AKI) kembali memasarkan perumahan Bhuvana dekat dengan stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang dengan harga mulai Rp100 jutaan.

"Lokasinya hanya berjarak 100 meter dari Stasiun Tigaraksa dapat ditempuh dengan berjalan kaki," kata Direktur Marketing PT SIAP Bakhtiar Azami di Jakarta, Senin.

Bakhtiar mengatakan, penjualan sekarang ini merupakan kedua kalinya (tahap II), setelah sukses dalam penjualan tahap I. Salah satu yang menjadi daya tarik lokasi ini dapat dijangkau dari Jakarta dengan menggunakan komuterline.

Penghuni perumahan akan mudah menjangkau stasiun Serpong, Palmerah, Tanah Abang, Dukuh Atas, Depok, Bekasi, dan kawasan lain yang merupakan jaringan komuter line.

Bakhtiar mengatakan, pada tahap II ini, pihaknya akan meluncurkan sebanyak 500 unit pada September mendatang. Saat peluncuran tahap I pada September 2016, perusahaan sudah berhasil menjual 600 unit rumah atau melebih target awal perusahaan, yakni 500 unit.

Indonesia, ucap Bakhtiar, pernah tercatat mengalami backlog (kekurangan pasokan rumah) sebesar 13,6 juta unit, dimana kebutuhan setiap tahunnya mencapai sekitar 800.000 unit, namun rumah yang dapat dipenuhi hanya sekitar 400.000. Artinya, masih ada gap dan kekurangan sebesar 400.000 unit setiap tahunnya, jika tidak ditangani, maka angka backlog-nya akan semakin tinggi.

"Sebetulnya, kami juga memiliki sejumlah proyek properti kelas premium, seperti vila dan resort. Namun, kami juga menyediakan rumah yang harganya sangat terjangkau bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Selain itu, penyediaan rumah harga terjangkau ini juga selaras dengan program pemerintah, yakni Program Sejuta Rumah, demi mengurangi gap angka kekurangan pasokan rumah. Ini merupakan respon kami sebagai pihak swasta terhadap program pemerintah tersebut," kata Bakhtiar.

Pemerintah Indonesia, saat ini sangat peduli dengan penyediaan rumah dengan harga terjangkau. Setidaknya, dalam kata sumbutannya saat membuka pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (11/8/2017), Presiden Joko Widodo mengatakan, ajang pameran tersebut dapat membantu masyatakat yang membutuhkan hunian dengan harga terjangkau dengan harga mulai dari Rp110 juta-Rp140 juta.

"Saya lihat harganya yang ada di Depok, yang ada di Lebak, Tangerang dan Bekasi, Bogor, Sukabumi, harganya rata-rata antara Rp110-140 juta," kata Joko Widodo.

Selain harga terjangkau, sambung Jokowi, para pengembang juga banyak yang memberikan cicilan yang ringan, mulai dari Rp800 ribu sampai dengan Rp900 ribu per bulan. Menurut dia, harga dan cicilan tersebut sangat membantu bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

"Saya kira memang apa yang sudah kita siapkan apa FLPP maupun yang SSB direspons baik oleh pengembang dan direspons sangat baik oleh masyarakat, pembeli," kata Presiden saat itu.

Bakhtiar melanjutkan, Bhuvana dibangun di atas lahan seluas 25 hektare dan terdiri sekitar 1.600 unit rumah dan ruko yang terbagi di lima 5 klaster.

Sedangkan untuk tipe rumah 5x12 m2 (392 unit), 6x12 m2 (392 unit), 7x12 m2 (421 unit), 8x12 m2 (105 unit). Ruko ukuran 4x10 m2, 2 lantai sebanya 160 unit, toko ukuran 4x10 meter persegi (2,79 unit), dan tanah kavling sebanyak 50 unit yang dipasarkan sebesar Rp50 jutaan.

Untuk kenyamanan para penghuni, perumahan Bhuvana Village Regency memiliki sejumlah fasilitas di dalamnya yang mendukung kegiatan dan kehidupan penghuninya. Adapun fasilitas yang disediakan, diantaranya adalah area komersial dengan pusat pertokoan di boulevard utama, Central Park, medical center, pasar modern, tempat ibadah (masjid), fasilitas pendidikan (anak usia dini), Mini market, lapangan futsal terpadu (sports centre), playground, dan sistem keamanan 24 jam.

"Kami menawarkan cara pembayaran yang ringan, yaitu promo libur bayar tiga tahun (50 persen sekarang, 50 persen lagi tiga tahun kemudian), cicilan super ringan, yakni Rp 300 ribuan per bulan, serta bertahap 15 tahun, pasti disetujui tanpa DP, tanpa bunga," katanya.

Cara bayar yang ringan dan mudah tersebut, menurut Bakhtiar, dirancang untuk pasangan muda yang baru menikah, dimana penghasilannya belum terlalu besar, dimana rata-rata bergaji atau pendapatan sebesar Rp1,5 juta per bulan.

AKI merupakan grup holding yang didirikan pada 2015. Berawal dari bisnis properti, hingga saat ini group ini sudah memiliki beberapa anak usaha, mulai dari bidang properti, teknologi, consumer good, hingga hospitality.

Diantara proyek properti yang sedang berjalan saat ini, adalah: Bhuvana Village Regency di Tangerang, The Leaf Boutique Resort di Bogor, Tavisamira Resort di Bali, dan Imperial Izumi Resort di Jawa Timur.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017