Sejumlah petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) Kota Cilegon, Selasa, jemput bola melakukan perekaman KTP elektronik kepada para pelajar di SMK YP Fatahillah 1 Kota Cilegon. 

Sub Koordinator ADB (Administrasi Database) Ahli Muda, Robi Santika menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka percepatan perekaman KTP elektronik untuk menyasar para pemilih pemula yang belum melakukan perekaman.

Lebih lanjut Robi menjelaskan, layanan ke sekolah-sekolah dilakukan untuk mempercepat perekaman warga yang belum ber KTP elektronik, khususnya para pelajar di sekolah-sekolah tingkat SMK.

Hal ini seiring dikeluarkan nya data dari KPU Kota Cilegon yang menyebut ada sebanyak 1.172 pemilih yang masuk dalam daftar DPT belum memiliki KTP elektronik.

Robi menambahkan sejak dilakukan nya pelayanan keliling ke sekolah-sekolah sejak 23 Januari 2024 lalu hingga hari ini, sedikitnya sudah lima sekolah yang dikunjungi. 

"Untuk hari ini hari terakhir ini di SMK Fatahillah 1. Dari 5 sekolah itu kurang lebih sudah 432 yang perekaman. Tapi itu usia 16-17. Yang udah jadi KTP itu 221 yang sudah tercetak," kata Robi.

Baca juga: Disdukcapil Kota Tangerang layani perekaman KTP-el 1.500 warga binaan lapas

Sementara itu berdasarkan data DKCS dari total 1.172 DPT  belum melakukan perekaman, sebanyak 696 diantaranya sudah sudah mengantongi KTP elektronik yang telah diterbitkan DKCS hingga akhir Januari kemarin. Sementara sisanya belum melakukan perekaman.

Selain melakukan perekaman KTP elektronik, pada kesempatan ini, para pelajar yang sudah berusia 17 tahun juga diarahkan untuk membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD). Hal ini untuk memudahkan jika nantinya fisik KTP elektronik tertinggal atau hilang. 

"Ya semua yang sudah dicetak KTP nya, dan genap usia nya 17 kami arahkan untuk membuat IKD. Ini perlu untuk memudahkan jika KTP tertinggal atau hilang nantinya, jadi kemana-mana bisa dibawa," katanya.

Salah seorang pelajar Muhammad Rayhan yang ditemui di lokasi mengatakan ia sangat senang bisa mendapat layanan kunjungan.

"Ya senang ada layanan langsung ke sekolah. Karenakan emang belum pernah buat dan bingung juga. Tapi Alhamdulillah ada layanan ke sekolah. Karena menurut saya KTP itu kan penting. Jadi punya identitas sendiri jadi kalau misalkan kita kenapa -kenapa kalau bawa KTP semua orang tau. Terus bisa pilih presiden ikut pemilu," kata Rayhan.

Baca juga: Disdukcapil Kota Tangerang layani pembuatan KTP elektronik sehari jadi

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024