Pemerintah Kota Tangerang Banten telah menyiapkan langkah strategi untuk mengendalikan inflasi di antaranya melalui gelar pangan murah di setiap kecamatan.

“Berdasarkan data terbaru yang dirilis memang masih terjadi inflasi atau kenaikan harga di berbagai barang komoditas. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, angka inflasi di Kota Tangerang masih tergolong normal, bahkan mengalami penurunan lebih baik dibanding dua bulan sebelumnya,” kata Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Yeti Rohaeti di Tangerang, Senin.

Yeti mengungkapkan beberapa komoditas yang menyumbangkan inflasi seperti beras, cabai merah, bawang putih, sampai daging ayam di Kota Tangerang.

“Data tersebut juga menunjukkan indeks inflasi yang mengarah ke arah yang positif. Bahkan, berdasarkan perhitungan month-to-month dan day-to-day, keduanya mengalami deflasi sebesar 0,11 persen,” katanya.

Baca juga: DKP Kota Tangerang gelar gerakan pangan murah di 39 titik

Ia mengatakan berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), indeks inflasi di Kota Tangerang mengalami penurunan hingga mencapai 2,46 persen.

"Jika dibandingkan tahun lalu, angka saat ini sudah menurun. Sebab awal tahun lalu di angka 4,54 persen," ujarnya.

Namun demikian, data terbaru yang ditunjukkan BPS Kota Tangerang per bulan Januari 2024 menunjukkan secara umum mengalami perkembangan penurunan dari bulan-bulan sebelumnya.

Data tersebut menunjukkan perkembangan inflasi year-on-year (Y on Y) Kota Tangerang mengalami perkembangan yang positif dengan terjadinya penurunan dibandingkan dengan akhir tahun kemarin, yakni November sebesar 3,09 persen, Desember sebesar 3,17 persen, serta Januari tahun ini hanya mencapai 2,46 persen.

"Tidak hanya itu, indeks inflasi tersebut juga menunjukkan kondisi yang jauh lebih baik dibandingkan pada periodesasi awal tahun pada tahun 2023," katanya.

Baca juga: MUI apresiasi program Khomil Quran SMPN 9 Kota Tangerang

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024