Pengusaha Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta kepada para pelaku pengusaha di wilayah itu untuk memberikan kesempatan pegawainya mencoblos pada pemilihan umum (pemilu) serentak 14 Februari 2024.
"Tapi yang pasti pada jam itu karyawannya diberikan kesempatan untuk melaksanakan hak pilihnya, itu yang penting," kata Benyamin di Tangerang, Rabu.
Menurutnya, pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, ada dua hal penting yang harus diperhatikan oleh para pengusaha. Diantaranya yakni memperhatikan kondisi aturan libur nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kemudian, memberikan waktu atau kesempatan kepada para pekerjanya untuk mengikuti pelaksanaan pencoblosan pemilu di wilayah setempat.
Baca juga: 108 petugas medis di Tangsel disiagakan di TPS Pemilu 2024
Meski, lanjut dia, tidak menampik adanya mekanisme permintaan pasar terutama pada pekerja di industri kuliner, pusat perbelanjaan atau pabrik biasanya tetap beroperasi.
"Kalau industri, umpannya mereka memutuskan untuk tidak libur ya kami (kebijakan perusahaan) kembalikan," katanya.
Ia mengungkapkan, dalam pembagian waktu kerja pastinya dapat diatur oleh masing-masing pelaku pengusaha. Namun, hal yang terpenting hak konstitusi pekerja dapat tersalurkan dan kegiatan ekonomi tidak terganggu.
"Kepada pegawai organisasi perangkat daerah tertentu untuk tidak libur saat hari pencoblosan. Misalkan tenaga kesehatan, dalops lalu lintas untuk membantu kelancaran pesta demokrasi lima tahunan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangsel siapkan dana bantuan kerohanian saat Pemilu
Pemerintah Kota Tangerang Selatan saat ini telah memerintahkan kepada seluruh tim medis memeriksa kondisi kesehatan petugas pemilu.
Selain itu, Dinas Perhubungan setempat juga akan diperbantukan untuk kelancaran lalu lintas. Kemudian juga aparatur dapat memitigasi bencana lantaran pemilu sedang musim hujan.
"Yang penting mereka tidak mencampuri kewenangan KPPS di TPS," tegas dia.
Diketahui, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Tangsel terdapat 1.022.237 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 501.755 dan perempuan 520.482.
Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan beri keringanan denda PBB
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Tapi yang pasti pada jam itu karyawannya diberikan kesempatan untuk melaksanakan hak pilihnya, itu yang penting," kata Benyamin di Tangerang, Rabu.
Menurutnya, pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti, ada dua hal penting yang harus diperhatikan oleh para pengusaha. Diantaranya yakni memperhatikan kondisi aturan libur nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kemudian, memberikan waktu atau kesempatan kepada para pekerjanya untuk mengikuti pelaksanaan pencoblosan pemilu di wilayah setempat.
Baca juga: 108 petugas medis di Tangsel disiagakan di TPS Pemilu 2024
Meski, lanjut dia, tidak menampik adanya mekanisme permintaan pasar terutama pada pekerja di industri kuliner, pusat perbelanjaan atau pabrik biasanya tetap beroperasi.
"Kalau industri, umpannya mereka memutuskan untuk tidak libur ya kami (kebijakan perusahaan) kembalikan," katanya.
Ia mengungkapkan, dalam pembagian waktu kerja pastinya dapat diatur oleh masing-masing pelaku pengusaha. Namun, hal yang terpenting hak konstitusi pekerja dapat tersalurkan dan kegiatan ekonomi tidak terganggu.
"Kepada pegawai organisasi perangkat daerah tertentu untuk tidak libur saat hari pencoblosan. Misalkan tenaga kesehatan, dalops lalu lintas untuk membantu kelancaran pesta demokrasi lima tahunan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangsel siapkan dana bantuan kerohanian saat Pemilu
Pemerintah Kota Tangerang Selatan saat ini telah memerintahkan kepada seluruh tim medis memeriksa kondisi kesehatan petugas pemilu.
Selain itu, Dinas Perhubungan setempat juga akan diperbantukan untuk kelancaran lalu lintas. Kemudian juga aparatur dapat memitigasi bencana lantaran pemilu sedang musim hujan.
"Yang penting mereka tidak mencampuri kewenangan KPPS di TPS," tegas dia.
Diketahui, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Tangsel terdapat 1.022.237 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 501.755 dan perempuan 520.482.
Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan beri keringanan denda PBB
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024