Serang (Antara News) - Sebanyak 20 pelajar asal Provinsi Banten dari sejumlah sekolah di delapan kabupaten/kota, menjadi peserta pertukaran pelajar dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang merupakan program BUMN Hadir Untuk Negeri 2017.

Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Banten dilepas Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi serta Direktur Human Capital Managemen PT Telkom Indonesia Herdy Harman, di Museum Negeri Provinsi Banten di Serang, Rabu.

Sebanyak 20 siswa berprestasi asal Banten tersebut akan dikirim ke Provinsi Lampung untuk melakukan pengenalan potensi Lampung selama delapan hari. Begitupun para siswa dari Lampung akan tiba di Banten pada Kamis (20/7) untuk mengenal budaya dan potensi Banten.

"Melalui program SMN ini para pelajar sebagai duta sekolah dan daerah, dapat berbagi pengetahuan serta informasi tentang seni budaya, sosial, ekonomi daerah tujuan. Sehingga dapat memperkuat rasa persatuan, persaudaraan serta kesatuan bangsa," kata Direktur Human Capital Management PT Telkom Herdy Harman.

Ia mengatakan, pada SMN 2017 PT Telkom dan PT Krakatau Steel bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten melakukan seleksi untuk memilih 20 siswa dari seluruh sekolah menengah yang mewakili delapan kabupaten/kota di Banten. Setelah dilakukan seleksi, para peserta diberikan pembekalan meliputi wawasan kebangsaan, wawasan tentang BUMN serta pengembangan motivasi.

"Telkom sebagai bagian dari bangsa Indonesia senantiasa berupaya untuk mendukung kemajuan bangsa yang dimulai dengan meningkatkan kualitas generasi muda berprestasi," kata Herdy.

Ia mengatakan program SMN yang merupakan bagian dari program CSR 'BUMN Hadir Untuk Negeri' telah dilaksanakan sejak 2015 diikuti 632 siswa. Kemudian pada 2016 bertambah menjadi 679 siswa dan pada 2017 sebanyak 719 siswa.

"Tujuan SMN untuk menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan nusantara, melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan," katanya.

Sementara itu Sekda Banten Ranta Soeharta meminta pihak BUMN khususnya PT Telkom dan PT Krakatau Steel yang menyelenggarakan kegiatan tersebut untuk menambah kuota pelajar Banten yang diikutkan dalan kegiatan SMN.

Dengan demikian, jika jumlah siswa semakin banyak yang ikut dalam kegiatan tersebut akan lebih menjangkau semua sekolah terutama di daerah-daerah pelosok di Banten.

"Kalau bisa saya minta jangan hanya 20 siswa. Bagusnya diperbanyak lagi supaya lebih banyak mengakomodir siswa dan membantu dinas pendidikan," kata Ranta saat pelepasan para siswa tersebut.

Ia meminta para pelajar untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan pembelajaran mengenal budaya, sosial dan ekonomi di daerah tujuan yakni di Lampung.

"Bawa budaya yang baik di sana, kalian adalah duta Provinsi Banten yang dipercaya. Jangan memalukan, serap apa saja yang ditemui di sana," kata Ranta Soeharta. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017