Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tangerang mengungkapkan 5.175 pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang telah dilantik menjadi garda terdepan dalam memastikan kelancaran Pemilu 2024.
“Kami harapkan kehadiran pengawas TPS ini menjadi garda terdepan dalam memastikan integritas proses demokrasi pemilu nantinya. Tentunya dengan menjaga amanah yang diberikan agar jalannya pemilu dapat berjalan tertib, aman, dan lancar,” kata Ketua Bawaslu Kota Tangerang Komarulloh di Tangerang Selasa.
Ia mengatakan Bawaslu Kota Tangerang telah menetapkan dan melantik 5.175 orang sebagai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di 13 Kecamatan.
Baca juga: 33.324 pengawas TPS di Banten siap jalankan tugas
Pemilihan pengawas TPS Pemilu 2024 telah melewati beberapa proses tahapan dari mulai pendaftaran, seleksi administrasi, wawancara, hingga penetapan dan pelantikan serentak di 13 Kecamatan Kota Tangerang.
“Pada Pemilu 2024, tentunya kami melibatkan masyarakat dalam jalannya proses pemungutan suara. Pengawas TPS ini nantinya akan bertugas mulai dari mencegah terjadinya dugaan pelanggaran hingga memantau pergerakan hasil penghitungan suara pada Pemilu serentak, 14 Februari 2024 mendatang,” ujarnya.
Ia pun mengungkapkan 5.175 warga yang telah dari 13 Kecamatan rinciannya adalah Kecamatan Tangerang sebanyak 463 orang, Kecamatan Karawaci 525 orang, Kecamatan Batuceper 261 orang, Kecamatan Benda 228 orang.
Baca juga: Bawaslu Kota Serang temukan kendaraan dinas saat kampanye
Kecamatan Neglasari 360 orang, Kecamatan Cipondoh 608 orang, Kecamatan Pinang 507 orang, Kecamatan Ciledug 408 orang, Kecamatan Karang Tengah 329 orang, Kecamatan Larangan 412 orang, Kecamatan Jatiuwung 286 orang, Kecamatan Periuk 288 orang, dan Kecamatan Cibodas 429 orang.
Pengawas TPS Pemilu 2024 merupakan warga yang memiliki KTP Kota Tangerang dengan minimal usia 22 tahun serta pendidikan terakhir SMA/sederajat.
"Mereka dipastikan tidak terlibat dalam partai politik manapun selama lima tahun terakhir. Sehingga pengawas TPS diharapkan mampu menjalankan amanah dan mengawal Pemilu 2024 dengan jujur dan adil," katanya.
Baca juga: Dinas Sosial Kota Serang jamin program bansos tidak dipolitisasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
“Kami harapkan kehadiran pengawas TPS ini menjadi garda terdepan dalam memastikan integritas proses demokrasi pemilu nantinya. Tentunya dengan menjaga amanah yang diberikan agar jalannya pemilu dapat berjalan tertib, aman, dan lancar,” kata Ketua Bawaslu Kota Tangerang Komarulloh di Tangerang Selasa.
Ia mengatakan Bawaslu Kota Tangerang telah menetapkan dan melantik 5.175 orang sebagai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di 13 Kecamatan.
Baca juga: 33.324 pengawas TPS di Banten siap jalankan tugas
Pemilihan pengawas TPS Pemilu 2024 telah melewati beberapa proses tahapan dari mulai pendaftaran, seleksi administrasi, wawancara, hingga penetapan dan pelantikan serentak di 13 Kecamatan Kota Tangerang.
“Pada Pemilu 2024, tentunya kami melibatkan masyarakat dalam jalannya proses pemungutan suara. Pengawas TPS ini nantinya akan bertugas mulai dari mencegah terjadinya dugaan pelanggaran hingga memantau pergerakan hasil penghitungan suara pada Pemilu serentak, 14 Februari 2024 mendatang,” ujarnya.
Ia pun mengungkapkan 5.175 warga yang telah dari 13 Kecamatan rinciannya adalah Kecamatan Tangerang sebanyak 463 orang, Kecamatan Karawaci 525 orang, Kecamatan Batuceper 261 orang, Kecamatan Benda 228 orang.
Baca juga: Bawaslu Kota Serang temukan kendaraan dinas saat kampanye
Kecamatan Neglasari 360 orang, Kecamatan Cipondoh 608 orang, Kecamatan Pinang 507 orang, Kecamatan Ciledug 408 orang, Kecamatan Karang Tengah 329 orang, Kecamatan Larangan 412 orang, Kecamatan Jatiuwung 286 orang, Kecamatan Periuk 288 orang, dan Kecamatan Cibodas 429 orang.
Pengawas TPS Pemilu 2024 merupakan warga yang memiliki KTP Kota Tangerang dengan minimal usia 22 tahun serta pendidikan terakhir SMA/sederajat.
"Mereka dipastikan tidak terlibat dalam partai politik manapun selama lima tahun terakhir. Sehingga pengawas TPS diharapkan mampu menjalankan amanah dan mengawal Pemilu 2024 dengan jujur dan adil," katanya.
Baca juga: Dinas Sosial Kota Serang jamin program bansos tidak dipolitisasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024