Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Provinsi Banten Nurdin mengajak Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam besar di Indonesia dapat menjadi bagian dari perkembangan dan juga kemajuan kota.

Nurdin mengatakan hal itu pada acara Rapat Kerja Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) dan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tangerang di Universitas Muhammadiyah Tangerang, Jumat.

Dia menjelaskan, keterlibatan organisasi Muhammadiyah sebagai stakeholder yang ada di Kota Tangerang sangat penting dalam rangka membangun kolaborasi pentahelix dengan menghadirkan konsep dan kajian yang bisa menyempurnakan rumusan kebijakan yang ada.

"Kebijakan ini harus menyesuaikan dengan perkembangan yang ada, semua bisa ikut memberi masukan positif," kata Pj Wali Kota.

Baca juga: Pembangunan di Tangerang diharapkan sinergi dengan potensi daerah

Ia menambahkan, perkembangan dan perubahan zaman membawa tantangan tersendiri bagi sebuah daerah. Tantangan tersebut juga dirasakan oleh Kota Tangerang sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia.

Saat ini Kota Tangerang berada di garda terdepan dalam menjawab tantangan dengan hadirnya inovasi-inovasi yang ada dalam sistem tata kelola pemerintahan.

"Baik di bidang pemerintahan, society dan juga bisnis, ini harus ditingkatkan agar terus menjadi rujukan bagi warga dari daerah lain," katanya.

Namun demikian, kata Nurdin, perkembangan juga membawa tantangan baru bagi Kota Tangerang, salah satunya adalah banyaknya pilihan akses jalan tol dari dan menuju Kota Tangerang, sekaligus menjadi ancaman yang dapat membuat Kota Tangerang hanya sebagai daerah lintasan.

"Untuk itu, perlu dilihat kembali potensi dari posisi strategis yang dimiliki oleh Kota Tangerang, apa yang bisa dimaksimalkan," katanya.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang dimulai 26 Januari

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024