Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Banten Nurdin meminta kepada kader Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APKB) setempat untuk mengoptimalkan aplikasi yang sudah disiapkan dalam memantau kondisi seluruh keluarga di wilayah masing-masing.
"Kader sudah dibekali senjata untuk bertugas, seperti e-dasawisma, aplikasi keluarga sehat dan lainnya agar dalam melaksanakan tugas bisa optimal," kata Nurdin pada acara rapat pencatatan dan pelaporan pengendali lapangan tingkat kelurahan bagi Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD)PPKBD yang digelar di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu.
Ia menambahkan temu kader menjadi agenda penting agar harapan masyarakat kepada para kader dapat tersampaikan, mengingat keluarga merupakan salah satu faktor terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
"Kader ibarat lampu penerang dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, banyak hal yang ditanyakan masyarakat kepada kader, karena dianggap tau banyak hal," katanya.
Baca juga: Pemkab Serang replikasi aplikasi ketenagakerjaan Tangerang LIVE
Nurdin mengakui banyak tantangan dalam hal kesejahteraan masyarakat yang bermuara dari lingkup keluarga dan membutuhkan perhatian, sehingga mendukung terwujudnya keluarga sejahtera di seluruh wilayah Kota Tangerang.
"Dalam keluarga, bukan hanya persoalan stunting, gizi kurang ataupun gizi buruk, kematian ibu dan bayi. Kita juga ingin agar semua yang ada di keluarga bisa punya otak cerdas, badan sehat dan kantongnya juga tebal," katanya.
Menurut dia, untuk mewujudkan target tersebut memerlukan kolaborasi aktif dari berbagai pihak, bukan hanya dari para kader, juga perangkat daerah di lingkup Pemkot Tangerang serta masyarakat. "Implementasinya butuh kerja keras dan kerja sama dari seluruh pihak," katanya.
Baca juga: Disperindagkop Tangerang buka kajian nilai gizi produk IKM gratis
Baca juga: Dinsos Kota Tangerang buka pendaftaran beasiswa perguruan tinggi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Kader sudah dibekali senjata untuk bertugas, seperti e-dasawisma, aplikasi keluarga sehat dan lainnya agar dalam melaksanakan tugas bisa optimal," kata Nurdin pada acara rapat pencatatan dan pelaporan pengendali lapangan tingkat kelurahan bagi Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD)PPKBD yang digelar di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu.
Ia menambahkan temu kader menjadi agenda penting agar harapan masyarakat kepada para kader dapat tersampaikan, mengingat keluarga merupakan salah satu faktor terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
"Kader ibarat lampu penerang dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, banyak hal yang ditanyakan masyarakat kepada kader, karena dianggap tau banyak hal," katanya.
Baca juga: Pemkab Serang replikasi aplikasi ketenagakerjaan Tangerang LIVE
Nurdin mengakui banyak tantangan dalam hal kesejahteraan masyarakat yang bermuara dari lingkup keluarga dan membutuhkan perhatian, sehingga mendukung terwujudnya keluarga sejahtera di seluruh wilayah Kota Tangerang.
"Dalam keluarga, bukan hanya persoalan stunting, gizi kurang ataupun gizi buruk, kematian ibu dan bayi. Kita juga ingin agar semua yang ada di keluarga bisa punya otak cerdas, badan sehat dan kantongnya juga tebal," katanya.
Menurut dia, untuk mewujudkan target tersebut memerlukan kolaborasi aktif dari berbagai pihak, bukan hanya dari para kader, juga perangkat daerah di lingkup Pemkot Tangerang serta masyarakat. "Implementasinya butuh kerja keras dan kerja sama dari seluruh pihak," katanya.
Baca juga: Disperindagkop Tangerang buka kajian nilai gizi produk IKM gratis
Baca juga: Dinsos Kota Tangerang buka pendaftaran beasiswa perguruan tinggi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024