Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, tengah mengupayakan pemenuhan jatah pupuk bersubsidi 2024 untuk para petani di daerah itu.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisno di Tangerang, Rabu menyampaikan upaya pemberian subsidi itu sebagai membantu petani agar cepat mendapatkan pupuk dengan harga ekonomis.

"Kami akan terus berusaha untuk membantu memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani. Salah satunya dengan mencari distributor lain yang menjual pupuk dengan harga di bawah standar kepada para petani dengan kualitas baik" katanya.

Baca juga: Persediaan pupuk subsidi di Lebak relatif aman dan cukup

Ia mengatakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang kini tengah memanfaatkan pupuk organik cair untuk memenuhi kekurangan pupuk bersubsidi para petani tersebut.

"Pupuk organik cair ini sudah kita lakukan demplot (Demontration Plot) di beberapa tempat dan ternyata penggunaan pupuk ini bisa menekan biaya operasional para petani dan juga menghasilkan padi yang maksimal dengan kualitas yang baik," ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya telah mengusulkan bantuan pupuk bersubsidi kepada pemerintah pusat sebesar 13.000 ton, tetapi bantuan yang diberikan hanya sebesar 7.000 ton sehingga masih terdapat hektaran sawah yang tidak mendapatkan pupuk bersubsidi.

Selain itu, pihaknya akan tetap terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat Kementan terkait penambahan pupuk subsidi tersebut.

 "Kami berharap kedepannya kebutuhan pupuk bersubsidi yang kami usulkan ini dapat terpenuhi sesuai dengan yang diusulkan  sehingga distribusi pupuk dapat dilakukan secara merata dan dapat meningkatkan produksi serta mensejahterakan para petani di Kabupaten Tangerang," kata dia.

Baca juga: RSUD Tangerang diminta maksimalkan penanganan pasien obesitas

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024