Warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten kembali panen buah durian, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi keluarga masyarakat adat.
 
"Panen buah durian pada tahun 2023 sebanyak tiga kali panen dan terakhir November lalu," kata Santa (55), seorang petani Badui di Lebak, Jumat.
 
Selanjutnya, panen buah durian dipastikan berlangsung sampai Maret 2024 mendatang.

Baca juga: Musim panen durian di Lebak disebut pada Januari-Februari 2024
 
Selama ini, hampir semua petani Badui mengembangkan durian di lahan tanah hak ulayat adat, sebab masyarakat adat melarang melakukan penebangan pohon.
 
Karena itu, perkebunan buah durian lokal menjadi andalan ekonomi masyarakat adat Badui Luar maupun Badui Dalam.
 
Kehidupan masyarakat Badui relatif baik dan sejahtera saat memasuki musim buah durian lokal.
 
Produksi panen buah durian itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat adat Badui mulai petani, tengkulak, buruh pemetik, buruh panggul dan pedagang eceran.

Baca juga: Musim panen durian di Lebak jadi berkah tenaga kerja lokal
 
Mereka menjual buah durian eceran itu mulai Rp30 ribu sampai Rp100 ribu per buah.
 
"Kami panen durian awal tahun ini menghasilkan pendapatan ekonomi Rp100 juta dari 20 pohon dengan sistem penjualan borongan ke tengkulak rata-rata Rp5 juta/pohon," kata Santa.
 
Begitu juga petani Badui lainnya, Sangsang (50) mengaku dirinya panen durian pertengahan Januari 2024 sebanyak 15 pohon dan sudah dibeli oleh tengkulak yang juga warga Badui.
 
"Kita dari 15 pohon durian itu mendapatkan Rp75 juta dengan harga Rp5 juta per pohon," katanya menjelaskan.
 
Jamal (50), seorang pedagang durian di pemukiman Badui mengatakan dirinya menjual buah durian di rumah dan kebanyakan pembelinya wisatawan yang datang ke sini.
 
Bahkan, sejak sepekan terakhir ini bisa menjual sekitar 350 buah dengan menghasilkan uang Rp8,5 juta per hari.
 
"Kami menjual durian itu kebanyakan pembelinya wisatawan yang menjadi pelanggan jika musim durian," kata Jamal.


Baca juga: Berburu durian, wisatawan padati permukiman Badui
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024