Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan satu truk bermuatan metanol atau cairan bahan kimia terbakar di jalan Tol Tangerang-Merak, KM 36, Balaraja, pada Jumat sore.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang menyampaikan akibat terjadinya insiden tersebut, truk bermuatan bahan kimia itu mengalami kerusakan cukup parah pada bagian tangki.
"Syukurnya tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, hanya kendaraan saja mengalami kerusakan pada bagian belakang atau tangki," tuturnya.
Baca juga: Satu korban meninggal kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek warga Serang
Untuk laporan awal terjadinya kecelakaan itu, kata dia, truk berplat B 9310 JEH bermuatan bahan kimia itu melaju dari arah Cilegon menuju Serpong, Tangerang.
Kemudian saat sampaidi KM 36, Balaraja, mengalami pecah ban dan langsung menepi ke bahu jalan. Namun, lanjutnya, secara tiba-tiba muncul percikan api dari kampas rem belakang truk hingga terjadi kebakaran pada kendaraan tersebut.
"Laporan yang kami terima itu pada pukul 15.17 WIB. Menurut sopir, kendaraannya mengalami pecah ban. Kemudian menepi, lalu timbul percikan api dari kampas rem belakang truk," terangnya.
Ujat menyebutkan atas peristiwa itu pihaknya pun mengerahkan bantuan dengan menerjunkan tiga regu Damkar dari Markas Komando (Mako) BPBD Kabupaten Tangerang, Balaraja dan Cisoka.
Setelah api berhasil dipadamkan, truk yang diketahui milik PT Panca Sakti itu selanjutnya diamankan oleh pihak kepolisian.
"Kalau berdasarkan data di lapangan, mobil itu milik PT Panca Sakti dengan muatan metanol 24.000 liter, tujuan dari Cilegon menuju Serpong," kata Ujat Sudrajat.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, enam orang meninggal
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang menyampaikan akibat terjadinya insiden tersebut, truk bermuatan bahan kimia itu mengalami kerusakan cukup parah pada bagian tangki.
"Syukurnya tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, hanya kendaraan saja mengalami kerusakan pada bagian belakang atau tangki," tuturnya.
Baca juga: Satu korban meninggal kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek warga Serang
Untuk laporan awal terjadinya kecelakaan itu, kata dia, truk berplat B 9310 JEH bermuatan bahan kimia itu melaju dari arah Cilegon menuju Serpong, Tangerang.
Kemudian saat sampaidi KM 36, Balaraja, mengalami pecah ban dan langsung menepi ke bahu jalan. Namun, lanjutnya, secara tiba-tiba muncul percikan api dari kampas rem belakang truk hingga terjadi kebakaran pada kendaraan tersebut.
"Laporan yang kami terima itu pada pukul 15.17 WIB. Menurut sopir, kendaraannya mengalami pecah ban. Kemudian menepi, lalu timbul percikan api dari kampas rem belakang truk," terangnya.
Ujat menyebutkan atas peristiwa itu pihaknya pun mengerahkan bantuan dengan menerjunkan tiga regu Damkar dari Markas Komando (Mako) BPBD Kabupaten Tangerang, Balaraja dan Cisoka.
Setelah api berhasil dipadamkan, truk yang diketahui milik PT Panca Sakti itu selanjutnya diamankan oleh pihak kepolisian.
"Kalau berdasarkan data di lapangan, mobil itu milik PT Panca Sakti dengan muatan metanol 24.000 liter, tujuan dari Cilegon menuju Serpong," kata Ujat Sudrajat.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, enam orang meninggal
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024