Universitas Matana Gading Serpong bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang membuka Pojok Statistik bertujuan menciptakan riset yang inovatif serta memperluas wawasan akademis dan praktis di bidang statistik.
Rektor Matana University, Franky Jamin di Tangerang, Rabu, mengatakan kolaborasi ini menegaskan komitmen BPS dalam memberikan kontribusi yang signifikan bukan hanya kepada pemerintah dan masyarakat, tetapi juga dalam ranah akademis.
"Keberadaan Pojok Statistik yang diinisiasi oleh BPS menandai langkah maju bagi Universitas Matana. Apalagi di wilayah Kabupaten Tangerang, Matana menjadi satu-satunya universitas yang memiliki program studi Statistika," kata dia dalam keterangannya.
Baca juga: Universitas Matana Serpong gelar konferensi bahas kecerdasan buatan
Ia menambahkan di era digitalisasi saat ini penggunaan data berperan penting untuk berbagai bidang usaha serta pengambilan keputusan atau kebijakan publik. Selain itu, data statistik juga memiliki manfaat untuk melihat pola perilaku masyarakat sebagai analisa tren di masa depan.
“Saya berharap dengan adanya Pojok Statistik di Universitas Matana, dapat memotivasi seluruh Civitas Akademika Universitas Matana bisa lebih gemar akan statistik dan memaknai data secara benar. Saya berharap data statistik dapat berperan dalam pembentukan keterampilan baru mahasiswa kita, terutama terkait literasi terhadap data, teknologi, dan manusia,” ujarnya.
Andrean selaku Pranata Komputer ahli Madya BPS Provinsi Banten mengapresiasi kerja sama itu dan berharap adanya penambahan wawasan dan pengetahuan.
Baca juga: Rektor Universitas Matana ajak wisudawan jadi bagian solusi masyarakat
Sementara itu Husein Maulana dari BPS Kabupaten Tangerang mengatakan melalui kemitraan ini, Universitas Matana akan mendapatkan akses yang lebih luas terhadap sumber daya dan pengalaman praktis dari BPS.
"Pojok Statistik ini juga akan berperan sebagai pusat pengetahuan dan riset bagi para mahasiswa dan akademisi, serta masyarakat umum," katanya.
Bakti Siregar selaku Ketua Program Studi Statistika Universitas Matana mengatakan di pojok statistik nantinya ada lima mahasiswa yang disebut dengan Agen Statistik dan dibimbing langsung oleh BPS.
“Universitas Matana sangat senang bisa bekerja sama dengan BPS khususnya untuk mendukung literasi Statistik. Artinya, Pojok Statistik ini adalah ruang diskusi untuk mahasiswa mengolah dan mengambil data, bagaimana memanfaatkannya, serta mempelajari aturan-aturan dalam mempublikasikan data,” ujarnya.
Pojok Statistik bukan hanya sekadar ruang fisik, tetapi juga merupakan representasi dari komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan statistik dalam berbagai bidang.
"Universitas Matana menegaskan komitmennya dalam memajukan pendidikan, riset, dan kontribusi terhadap pengembangan masyarakat melalui kemitraan yang erat dengan lembaga-lembaga terkait, seperti BPS Kabupaten Tangerang," katanya.
Baca juga: Lanjutkan Kerjasama, Universitas Matana Teken PKS Pendirian Tax Center
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Rektor Matana University, Franky Jamin di Tangerang, Rabu, mengatakan kolaborasi ini menegaskan komitmen BPS dalam memberikan kontribusi yang signifikan bukan hanya kepada pemerintah dan masyarakat, tetapi juga dalam ranah akademis.
"Keberadaan Pojok Statistik yang diinisiasi oleh BPS menandai langkah maju bagi Universitas Matana. Apalagi di wilayah Kabupaten Tangerang, Matana menjadi satu-satunya universitas yang memiliki program studi Statistika," kata dia dalam keterangannya.
Baca juga: Universitas Matana Serpong gelar konferensi bahas kecerdasan buatan
Ia menambahkan di era digitalisasi saat ini penggunaan data berperan penting untuk berbagai bidang usaha serta pengambilan keputusan atau kebijakan publik. Selain itu, data statistik juga memiliki manfaat untuk melihat pola perilaku masyarakat sebagai analisa tren di masa depan.
“Saya berharap dengan adanya Pojok Statistik di Universitas Matana, dapat memotivasi seluruh Civitas Akademika Universitas Matana bisa lebih gemar akan statistik dan memaknai data secara benar. Saya berharap data statistik dapat berperan dalam pembentukan keterampilan baru mahasiswa kita, terutama terkait literasi terhadap data, teknologi, dan manusia,” ujarnya.
Andrean selaku Pranata Komputer ahli Madya BPS Provinsi Banten mengapresiasi kerja sama itu dan berharap adanya penambahan wawasan dan pengetahuan.
Baca juga: Rektor Universitas Matana ajak wisudawan jadi bagian solusi masyarakat
Sementara itu Husein Maulana dari BPS Kabupaten Tangerang mengatakan melalui kemitraan ini, Universitas Matana akan mendapatkan akses yang lebih luas terhadap sumber daya dan pengalaman praktis dari BPS.
"Pojok Statistik ini juga akan berperan sebagai pusat pengetahuan dan riset bagi para mahasiswa dan akademisi, serta masyarakat umum," katanya.
Bakti Siregar selaku Ketua Program Studi Statistika Universitas Matana mengatakan di pojok statistik nantinya ada lima mahasiswa yang disebut dengan Agen Statistik dan dibimbing langsung oleh BPS.
“Universitas Matana sangat senang bisa bekerja sama dengan BPS khususnya untuk mendukung literasi Statistik. Artinya, Pojok Statistik ini adalah ruang diskusi untuk mahasiswa mengolah dan mengambil data, bagaimana memanfaatkannya, serta mempelajari aturan-aturan dalam mempublikasikan data,” ujarnya.
Pojok Statistik bukan hanya sekadar ruang fisik, tetapi juga merupakan representasi dari komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan statistik dalam berbagai bidang.
"Universitas Matana menegaskan komitmennya dalam memajukan pendidikan, riset, dan kontribusi terhadap pengembangan masyarakat melalui kemitraan yang erat dengan lembaga-lembaga terkait, seperti BPS Kabupaten Tangerang," katanya.
Baca juga: Lanjutkan Kerjasama, Universitas Matana Teken PKS Pendirian Tax Center
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023