Wali Kota Tangerang Banten Arief R. Wismansyah didampingi Wakil Wali Kota Sachrudin meresmikan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Al-Wasilah di Poris Plawad Cipondoh seluas empat ribu meter persegi yang merupakan hasil swadaya masyarakat.

“Ini patut kita berikan apresiasi kepada Yayasan Al Wasilah pimpinan KH M Aslie Elhusyairy. Tempat pemakaman Al-Wasilah ini mudah-mudahan menjadi wasila masyarakat Kota Tangerang,” kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai peresmian di Tangerang, Rabu.

Kehadiran makam ini, lanjut Arief, sebuah visioner dalam memikirkan kehidupan yang akan datang. “Ini niat baik kita semua, di mana kita diajak untuk memikirkan tempat masa depan,” katanya.

Baca juga: Wali Kota Tangerang selesaikan pembangunan 13 gedung MUI-Grha Santri

Ia menuturkan, penyediaan lahan pemakaman untuk masyarakat merupakan suatu hal yang sangat mulia dan luar biasa, terlebih adanya penyediaan lahan pemakaman untuk kaum Dhuafa.

“Kota Tangerang sudah memiliki tempat pemakaman umum di Selapajang, Kecamatan Neglasari, namun dapat kita lihat bersama bahwa lahan yang ada di sana sudah sangat terbatas, dengan adanya pemakamAlan Al Wasilah ini menjadi solusi atas terbatasnya lahan pemakaman umum, khususnya di Wilayah Kecamatan Cipondoh” katanya.

TPU tersebut menyediakan lahan seluas 500 meter persegi secara gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.

Pimpinan Yayasan Al Wasilah, KH M Aslie Elhusyairy mengatakan TPU ini adalah salah satu bagian mimpi besar dirinya, karena mengingat yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan sudah cukup banyak.

Ia memimpikan adanya yayasan yang bergerak di bidang layanan pemakaman dikelola dengan baik dan profesional, sehingga kesan makam yang dipandang sebagai tempat menyeramkan menjadi tempat yang indah bak taman-taman surga.

Baca juga: BPBD Tangerang sediakan Silantang untuk permudah akses layanan

Dengan adanya Taman Pemakaman Al-Wasilah ini harapannya dapat menjadikan taman untuk orang yang sudah meninggal kita berikan tempat yang indah seolah ada di taman surga.

"Kesan yang umumnya ada di masyarakat makam adalah tempat yang gelap dan menyeramkan, insya Allah dengan pengelolaan yang baik, pandangan menyeramkan itu akan hilang, karena kita kelola dan buat makam ini seperti taman," katanya.

Ia menambahkan, upaya pembebasan lahan sampai dengan peresmian taman pemakaman ini bukanlah suatu hal yang mudah. Tapi dengan upaya dan semangat gotong royong serta doa dan wakaf akhirnya semua selesai.

"Semoga dengan adanya Taman Pemakaman ini dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar khususnya warga masyarakat sekitar Cipondoh," katanya.

Baca juga: Ini peran ibu saat Wali Kota Arief mengabdi 15 tahun di pemerintahan

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023