Pandeglang (Antara News) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita menyatakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung pengembangan pariwisata di daerah tersebut.

"Pengembangan pariwisata kita mendapat dukungan dari Kemenpar, jadi saya optimisitis akan terus berkembang," kata Irna di Pandeglang,  Sabtu.

Menurut dia, potensi pariwisata di Pandeglang sudah dikenal  secara nasional, apalagi dengan ditetapkannya lokasi pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang.

"Keberadaan KEK Pariwisata Tanjung Lesung akan menambah lebih berkembangnya pariwisata Pandeglang, dan sektor ini akan lebih besar lagi menyumpang pendapatan bagi daerah," ujarnya.

Irna juga menyatakan sudah mengusulkan kepada Kemenpar agar banyak kegiatan kepariwisataan/kebudayaan bertaraf nasional yang digelar di daerah itu yang diyakini akan mempengaruhi kemajuan pariwisata di daerah itu.

"Setiap ada kegiatan kepariwisataan/kebudayaan maka secara tidak langsung mempromosikan pariwisata Pandeglang," ujarnya.

Pengembangan pariwisata merupakan unggulan pembangunan ekonomi Pemerintah Kabupaten Pandeglang, selain pertanian.

Kabupaten Padeglang memiliki tujuh kawasan wisata, yakni kawasan Gunung Karang, kawasan Carita, kawasan Laba, kawasan Tanjung Lesung, kawasan Cikeudal, kawasan Ujung Kulon dan kawasan Pantai Selatan.

Di kawasan Gunung Karang selain terdapat panorama alam yang masih alami juga ada objek wisata Cikoromoy yang merupakan pemandian dengan mata air dari gunung.

Kemudian di kawasan Gunung Karang juga terdapat pemandian air panas Cisolong serta pemandian dan situs Cihunjuran.

Di kawasan Carita, terdapat objek wisata Pantai Carita yang telah terkenal hingga mancanegara serta objek wisata religius Penziarahan Caringin.

Sedangkan di kawasan Laba, terdapat objek wisata Pantai Laba, dan kawasan Tanjung Lesung ada Pantai Tanjung Lesung dan saat ini telah ditetapkan sebagai lokasi kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata oleh pemerintah pusat.

Di Kawasan Cikeudal terdapat Situ Cikeudal, di kawasan Ujung Kulon terdapat Taman Nasional Ujung Kulon yang merupakan hutan tropis terbesar di Pulau Jawa dan menjadi habitat badak jawa atau badak bercula satu yang merupakan salah satu satwa langka.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017