Puluhan relawan pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 pasangan Prabowo- Gibran, Circle Gibranesia mengadakan Nonton Bareng Debat perdana calon presiden (Capres) dalam pemilu presiden (pilpres) 2024, di Kedai Kopi Calderra, Selasa (12/12). 

Adi Sudrajat selaku Wakil Ketua Circle Gibranesia mengatakan, dengan adanya nonton bareng debat calon presiden bisa memberikan edukasi dan pemahaman kepada seluruh pemuda di Indonesia bahwa pemilu itu asik, riang gembira, dan tidak membosankan. Ia pun meminta agar anak muda memanfaatkan momen debat capres untuk melihat visi misi dan gagasan calon nya.

"Kami berharap para pemuda baik milenial atau gen z tidak lagi alergi terhadap politik, dan dapat menjatuhkan pilihan kepada pasangan Prabowo-Gibran sebagai representasi anak muda hari," katanya.

Baca juga: Gibranesia Banten targetkan gaet 75 persen suara milenial

Adi Sudrajat yang juga pegiat ekonomi kreatif dan UMKM juga berharap, acara yang digelar untuk mempererat silaturahmi antar pemuda dari kafe ke kafe bisa sekaligus mendukung UMKM secara konkret di Kota Cilegon. 

"Ini adalah upaya kami selaku relawan Gibranesia untuk memberikan dampak positif terhadap kemajuan UMKM yang ada di Kota Cilegon dan sekitarnya, saat deklarasi di kafe Serunih sekarang di Calderra, ini kongkrit sesuai dengan program-program dan visi-misi Prabowo-Gibran," Kata Adi Sudrajat di lokasi. 

Di tempat yang sama, Busthami Nurul Arfani Selaku Wakil ketua dari kelompok influencer dan gen z menilai kematangan dan pengalaman Prabowo pada debat perdana kali ini sangat dominan dibandingkan dengan dua capres lainnya. 

Baca juga: Prabowo siap pertaruhkan nyawa untuk bela demokrasi, hukum, dan HAM

Ia memberikan contoh, misalnya saat ditanya oleh Calon Presiden (Capres) RI Nomor urut 1 Anies Baswedan mengenai demokrasi di Indonesia. Prabowo menyebutkan bahwa pandangan Anies terlalu berlebihan.

"Mas Anies, Mas Anies, saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan. Mas Anies mengeluh tentang Demokrasi ini dan itu padahal Mas Anies di pilih jadi Gubernur DKI menghadapi pemerintah yang berkuasa"

"Kalau Jokowi diktator anda tidak mungkin jadi Gubernur. Saya waktu itu oposisi mas Anies. Anda ke rumah saya anda oposisi tetapi anda terpilih" 

Baca juga: Anies Baswedan janjikan hukum tegak kepada semua

Sehingga, ia yakin bahwa pasangan Prabowo-Gibran kedepannya dapat memberikan teladan sekaligus membawa aspirasi anak muda. 

"Kita semua sudah dewasa dan tidak bisa di adu domba, tak perlu menyebarkan ujaran kebencian, menjatuhkan satu sama lain. Semuanya sudah dicontohkan oleh pak Prabowo, politik riang gembira, santun, mengedepankan gagasan menjadi optimis bagi kami sebagai pendukungnya" jelasnya

Pada prinsipnya Gibranesia mengapresiasi semua pemaparan calon presiden pada debat perdana

"Kami Gibranesia mengapresiasi semua calon presiden, semuanya putra terbaik baik bangsa dan ketiganya bertujuan untuk kebaikan Indonesia. Jadi buat apa saling nyinyir, saling hujat, ayo! kita pilih sesuai hati masing masing tanpa harus mencela siapapun," tutup Arfan.

Baca juga: Ganjar sebut pemerataan pembangunan butuh pemerintah bersih

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023