PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yaitu Program Sedari Kang Hari (Kampung Hijau Lestari dan Mandiri), sukses mengadakan edukasi pengetahuan tentang iklim dan lingkungan hidup serta pengetahuan mengenai kebencanaan kepada Pelajar Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Al Hayat Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang.

Kegiatan yang dituangkan dalam program Pendidikan Sadar Lingkungan dengan tema “Generasi Peduli Iklim” memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang perubahan iklim serta tanggap bencana bagi anak di pesisir Pantai Karawang bekerjasama dengan Sekolah Relawan.
 
Acara yang di gelar pada Kamis lalu (6/12) tersebut dihadiri oleh Fuel Terminal Manager - Syahwin A. Saleh bersama Community Development Officer (CDO) FT Cikampek, Kepala Desa Sedari - Bisri Mustopa, Kepala Sekolah H. Darkim beserta tim guru, Sekolah Relawan - Syarif beserta tim dan peserta didik kelas 6 MI Al Hayat berjumlah 60 pelajar.

Baca juga: BPBD Banten adakan rapat koordinasi bahas penerapan Standar Pelayanan Minimal kebencanaan

Materi yang disampaikan dikemas dengan edukasi serta simulasi yang atraktif, sehingga menarik perhatian para siswa. Dalam penyampaian materi, narasumber dari Pertamina menggunakan bahasa dan gaya yang mudah dipahami oleh anak anak serta diiringi dengan video pendukung.
60 pelajar MI Al Hayat foto bersama usai mengikuti edukasi. ANTARA/Pertamina


Desa Sedari merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap gelombang pasang/rob. Dalam 3 tahun terakhir (2021-2023) banjir rob telah merendam 3 (tiga) dusun. 

Hal itu mengakibatkan 400 rumah warga, 650 kepala keluarga, dengan jumlah penduduk 1.121 jiwa terendam banjir akibat abrasi air laut. Fasilitas umum seperti sekolah terendam akibat banjir rob. Salah satunya adalah Madrasah Ibtidaiyyah Al Hayat yang berlokasi di dusun Karang Sari, Desa Sedari yang seringkali terdampak banjir rob yang  menghentikan kegiatan belajar mengajar.

Fuel Terminal Manager Cikampek Syahwin A. Saleh mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pertamina kepada masyarakat.

"Kegiatan ini diadakan untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan perubahan iklim serta tanggap bencana bagi anak di pesisir Pantai Karawang. Harapannya selain dapat meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim, anak-anak usia dini ikut terlibat dalam aksi merawat dan menjaga dari perubahan iklim," jelasnya.

Baca juga: Hindarai risiko kebencanaan, BMKG minta warga Banten waspada puncak musim hujan

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sedari Bisri Mustopa menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang terus berkomitmen dalam memajukan masyarakat di Desa Sedari. Kegiatan peduli lingkungan itu perlu dilakukan untuk menanamkan karakter peduli lingkungan kepada peserta didik.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pertamina yang terus peduli terhadap masyarakat di desa Sedari, Kegiatan ini untuk membuat siswa/i yang ada di sekolah ini menjadi generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan," ungkapnya.

Kepala MI Al Hayat Darkim juga menyampaikan apresiasi kepada PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek atas sosialisasi dan simulasi sekolah sadar lingkungan & kebencanaan yang diberikan. 

"Dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak anak dan memberikan pengalaman yang berharga bagi mereka kedepannya. Untuk itu kami memberikan apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga," ujarnya

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat  Eko Kristiawan menyampaikan apresiasi atas gagasan acara ini. Menurut Eko, program ini akan memberikan informasi tentang pentingnya keterlibatan anak usia dini  dalam menjaga dan melestarikan lingkungannya.

“Mengajak anak usia dini cinta lingkungan serta memberi edukasi lingkungan dan kebencanaan pada anak menjadi salah satu hal tepat. Saat ini anak mudah menyerap informasi serta membentuk sikap dan perilaku. Ini adalah salah satu strategi efektif, yaitu berupa simulasi dan pengenalan lingkungan dan kebencanaan yang diharapkan dapat membentuk anak peduli terkait kejadian yang ada disekitarnya,” tutup Eko.

Baca juga: Anggota DPR MohRano Alfath minta Pemda optimalkan kesiapsiagaan bencana alam
 

Pewarta: Sambas

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023