Cilegon (Antara News)  - PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) meluncurkan pengoperasian dry port dengan luasan lahan satu hektar di kawasan industri  PT Krakatau industral Estate Cilegon (KIEC). 

"Pengoperasian dry port merupakan dukungan kepada pemerintah yang mengedepankan logistik. Sejak zaman Belanda pengiriman barang dilakukan melalui kereta api, sehingga perlu diteruskan karena memang lebih efisien,” kata Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera Tonno Sapoetro di Cilegon, Banten, Selasa.

Sebagai anak perusahaan PT Krakatau Steel Tbk yang bergerak di bidang kepelabuhanan, PT KBS tidak bisa terlepas dari logistik, ungkap Tonno menegaskan. 

Tonno yakin deppo kontainer hasil kerja sama KBS dan PT Kereta Api Indonesia itu akan mengefisienkan rantai pendistribusian logistik dengan PT  Kereta Api (Persero). Kerja sama telah berjalan sejak tahun 2012 diawali dengan pengangkutan produk-produk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk ke Jawa Timur. 

Kerjasama ini diharapkan akan terus berkembang sejalan dengan pembangunan dry port yang dibangun oleh PT KBS di Kawasan Industri KIEC. 

Dry port yang merupakan terminal kontainer darat yang memiliki akses langsung ke jalan raya dan rel kereta yang terkoneksi dengan pelabuhan laut, serta memiliki fasilitas untuk mendukung aktivitas domestik, ekspor dan impor. 

Pembangunan dry port merupakan jawaban atas terus meningkat lalu lintas kontainer yang dibutuhkan industri di Cilegon. 

Pengiriman Kargo perdana oleh PT. Krakatau Bandar Samudera berupa kargo bijih plastik milik PT Chandra Asri Chemical Tbk sebanyak lima kontainer dengan tujuan ke Surabaya yang akan dikirimkan bersama dengan empatbelas gerbong baja coil milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan satu kontainer papan gypsum milik PT. Jaya Boral Tujuan Gresik.

Selanjutnya PT KBS menyediakan layanan dry port pada lahan seluas 5.903 meter persegi yang diperoyeksikan akan menangangi 1.350 gerbong per tahun pada tahun pertama dan akan meningkat tmenjadi 1.800 gerbong per tahun pada tahun-tahun berikutnya. 

Pembangunan fasilitas Dry Port memberikan solusi bagi pengguna jasa karena akan menjadi proyek terintegrasi dari fasilitas pelabuhan hingga ke gudang tujuan di area Jawa Timur dan area-area lainnya. PT KBS menyediakan layanan pengiriman kargo dengan pola operasi setiap hari, dua hari sekali maupun tiga hari sekali. 

KBS merupakan Badan Usaha Pelabuhan yang merupakan anak usaha  PT Krakatau Steel Tbk. Berada di jantung industri Kota Cilegon, yakni di kawasan Krakatau Industrial Estate Cilegon, KBS memiliki keunggulan karena letaknya strategi karena dekat pusat-pusat industri. 

Saat ini KBS memiliki pelabuhan terdalam alami yakni hingga kedalaman 30 meter, disiapkan untuk menangani segala jenis cargo baik curah kering, curah cair maupun container. 

Sejalan dengan meningkatnya kegiatan eksport import barang melalui laut, maka sarana dan prasarana terus dikembangkan, meliputi dermaga, ship unloader (crane), conveyor maupun pergudangan. Kapasitas bongkar muat telah mencapai 25 juta ton per tahun, dan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan industri di kawasan,.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017