Memperingati Hari Disabilitas Internasional, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menggelar kegiatan kemanusiaan dengan mengadakan pelatihan menjahit dan membatik di Sekolah Kebutuhan Khusus (SKh) Tri Dharma Cibeber di Kota Cilegon.
Kegiatan dengan tema 'Warnai Dunia dengan Kreativitas Membatik untuk Inklusi' ini disambut antusias dan meriah oleh para siswa hingga tenaga pengajar.
Pelatihan yang bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada siswa difabel ini diharapkan dapat membangun jiwa mandiri dan keahlian khusus yang dapat mendukung kehidupan mereka di masa depan. Para siswa tidak hanya belajar menjahit, tetapi juga diajarkan teknik membatik, khususnya batik shibori yang memberikan sentuhan kreatif dan modern pada produk-produk batik.
Baca juga: PLN Banten berikan pelatihan olahan dan budidaya ikan di Tangerang
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis dalam keterangannya Selasa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen PLN Peduli dalam mendukung pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Tak lupa ia juga mengapresiasi para siswa atas antusias yang luar biasa.
"Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, siswa difabel dapat meraih potensi terbaik mereka sehingga dapat turut berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Saya juga berterima kasih kepada anak-anak siswa Tri Dharma Cibeber, semoga ini menjadi bekal yang nantinya bermanfaat dan dapat dibanggakan," ujar Abdul Mukhlis.
Abdul Mukhlis juga mengucapkan terima kasih kepada para guru yang turut mendukung penyelenggaraan acara. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik kedepannya dan hasil dari program ini dapat menjadi pintu pembuka bagi siswa difabel untuk menuju kemandirian ekonomi.
"Saya berharap program dan apapun yang didapat pada hari ini tidak berhenti begitu saja. Semoga para siswa dapat terus mengasah kemampuannya agar lebih ahli khususnya dalam menjahit dan membatik. Semoga menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi sekolah dan pribadi tiap-tiap siswa. Terima kasih kepada para bapak dan ibu guru yang memberikan ijin dan mendukung jalannya acara," ungkap Abdul Mukhlis.
Baca juga: PLN Banten pasok listrik 115.000 kVA ke PT Lotte Chemical Indonesia
Kepala Sekolah Kebutuhan Khusus Tri Dharma Cibeber, Zainudin menambahkan bahwa nantinya pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk ini akan digunakan untuk mendukung program pendidikan dan kegiatan sekolah. Tak lupa ia juga mengapresiasi langkah PLN UID Banten melalui program PLN Peduli yang menginisiasi kegiatan yang bermanfaat ini.
"Sekolah Kebutuhan Khusus Tri Dharma berkomitmen untuk terus memberikan peluang dan dukungan kepada siswa difabel. Kami sangat berterima kasih kepada PLN Peduli yang telah mendukung dan mewujudkan kegiatan berharga ini. Nantinya hasil produk kegiatan ini akan digunakan untuk dukungan operasional sekolah, tetapi lebih daripada itu kami akan mendorong agar setiap siswa dapat konsisten dan produktif sehingga dapat menunjang perekonomian pribadinya," kata Zainudin.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi momen berharga dalam merayakan Hari Disabilitas Internasional, tetapi juga menjadi awal dari perubahan positif dan kesempatan baru bagi para siswa difabel untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam masyarakat.
Baca juga: PLN Banten pasok listrik 115.000 kVA ke PT Lotte Chemical Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kegiatan dengan tema 'Warnai Dunia dengan Kreativitas Membatik untuk Inklusi' ini disambut antusias dan meriah oleh para siswa hingga tenaga pengajar.
Pelatihan yang bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada siswa difabel ini diharapkan dapat membangun jiwa mandiri dan keahlian khusus yang dapat mendukung kehidupan mereka di masa depan. Para siswa tidak hanya belajar menjahit, tetapi juga diajarkan teknik membatik, khususnya batik shibori yang memberikan sentuhan kreatif dan modern pada produk-produk batik.
Baca juga: PLN Banten berikan pelatihan olahan dan budidaya ikan di Tangerang
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis dalam keterangannya Selasa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen PLN Peduli dalam mendukung pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Tak lupa ia juga mengapresiasi para siswa atas antusias yang luar biasa.
"Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, siswa difabel dapat meraih potensi terbaik mereka sehingga dapat turut berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Saya juga berterima kasih kepada anak-anak siswa Tri Dharma Cibeber, semoga ini menjadi bekal yang nantinya bermanfaat dan dapat dibanggakan," ujar Abdul Mukhlis.
Abdul Mukhlis juga mengucapkan terima kasih kepada para guru yang turut mendukung penyelenggaraan acara. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik kedepannya dan hasil dari program ini dapat menjadi pintu pembuka bagi siswa difabel untuk menuju kemandirian ekonomi.
"Saya berharap program dan apapun yang didapat pada hari ini tidak berhenti begitu saja. Semoga para siswa dapat terus mengasah kemampuannya agar lebih ahli khususnya dalam menjahit dan membatik. Semoga menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi sekolah dan pribadi tiap-tiap siswa. Terima kasih kepada para bapak dan ibu guru yang memberikan ijin dan mendukung jalannya acara," ungkap Abdul Mukhlis.
Baca juga: PLN Banten pasok listrik 115.000 kVA ke PT Lotte Chemical Indonesia
Kepala Sekolah Kebutuhan Khusus Tri Dharma Cibeber, Zainudin menambahkan bahwa nantinya pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk ini akan digunakan untuk mendukung program pendidikan dan kegiatan sekolah. Tak lupa ia juga mengapresiasi langkah PLN UID Banten melalui program PLN Peduli yang menginisiasi kegiatan yang bermanfaat ini.
"Sekolah Kebutuhan Khusus Tri Dharma berkomitmen untuk terus memberikan peluang dan dukungan kepada siswa difabel. Kami sangat berterima kasih kepada PLN Peduli yang telah mendukung dan mewujudkan kegiatan berharga ini. Nantinya hasil produk kegiatan ini akan digunakan untuk dukungan operasional sekolah, tetapi lebih daripada itu kami akan mendorong agar setiap siswa dapat konsisten dan produktif sehingga dapat menunjang perekonomian pribadinya," kata Zainudin.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi momen berharga dalam merayakan Hari Disabilitas Internasional, tetapi juga menjadi awal dari perubahan positif dan kesempatan baru bagi para siswa difabel untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam masyarakat.
Baca juga: PLN Banten pasok listrik 115.000 kVA ke PT Lotte Chemical Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023