Lebak, 4/6 (Antara) - Permintaan kelapa muda di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meningkat hingga tiga kali lipat selama bulan suci Ramadhan.

"Kami merasa kewalahan melayani permintaan kelapa muda itu," kata Samian (50) seorang penampung warga Rangkasbitung, Lebak, Minggu.

Permintaan kelapa muda selama Ramadhan meningkat tajam sehingga terpaksa mendatangkan dari wilayah Lebak selatan dan Pandeglang.

Saat ini, pasokan kelapa muda dari wilayah Lebak tengah tidak memenuhi permintaan pedagang.

Biasanya, dirinya mendatangkan kelapa dari Lebak tengah yakni Kecamatan Cimarga, Leuwidamar, Muncang, Bojongmanik, Cirinten dan Gunungkencana.

Namun, pihaknya merasa kewalahan melayani permintaan para pedagang kelapa muda itu.

Mereka para pedagang ada yang datang dari Tangerang dan Jakarta.

"Kami bisa menjual kelapa muda mencapai tiga ton dari sebelumnya satu ton per hari dengan harga Rp8.000/butir," katanya.

Menurut dia, selama ini permintaan kelapa muda bisa terpenuhi karena mendatangkan dari wilayah Lebak selatan dan Pandeglang.

Mereka para pedagang itu sudah berlangganan sehingga hampir setiap hari dipasok ke daerahnya.

Permintaan kelapa muda selama Ramadhan itu untuk dijadikan sebagai minuman berbuka puasa.

Kelebihan kelapa muda hingga kini masih diburu masyarakat karena minuman yang menyehatkan dan bisa mematikan racun dalam tubuh juga tidak memiliki efek samping.

"Kami kini sangat kesulitan untuk mendapatkan kelapa muda dengan jumlah banyak karena banyak pohon kelapa ditebang," ujarnya.

Ujang (45) seorang pedagang kelapa muda di Rangkasbitung selama bulan puasa permintaan kelapa muda meningkat drastis sehingga mengakibatkan omzet penjualan kelapa muda meningkat 100 persen.

Kebanyakan warga membeli kelapa muda diminta dibelah dan sari maupun buah kelapa dimasukan ke plastik untuk dibawa pulang sebagai bahan buka puasa.

Selain itu juga ada yang membeli minta tidak dibelah dan berupa buah kelapa muda.

"Kami menjual kelapa muda itu Rp8.000 per butir dan setiap hari menjual sebanyak 400 butir," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017