Serang, (Antara News) -  Ekonomi Banten triwulan I-2017 tumbuh 5,90 persen (y-on-y) atau mengalami akselerasi dibandingkan triwulan I-2016, yang didukung oleh semua lapangan usaha yang tumbuh positif, kecuali pengadaan listrik dan gas.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno di Serang, Senin, mengatakan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 15,94 persen, diikuti informasi dan komunikasi 7,34 persen, dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,26 persen.

Ia mengatakan struktur perekonomian Banten pada triwulan I-2017 belum menunjukkan pergeseran yang berarti. Lapangan usaha industri pengolahan; perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor dan transportasi dan pergudangan masih mendominasi PDRB Banten bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Banten triwulan I-2017 (y on y).

Industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,64 persen, diikuti perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,80 persen; dan konstruksi sebesar 0,58 persen dan transportasi dan pergudangan sebesar 0,41 persen.

Pertumbuhan ekonomi Banten triwulan I-2017 terhadap triwulan IV-2016 diwarnai oleh faktor musiman pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh ekspansif sebesar 10,97 persen.

Pertumbuhan juga terjadi pada lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 2,34 persen; pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 1,92 persen; penyediaan akomodasi dan makan minum juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi Banten di triwulan I-2017 sebesar 1,78 persen.

"Akselerasi di tahun ini juga disebabkan oleh beberapa lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar seperti: industri pengolahan; perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor; transportasi dan pergudangan yang tumbuh positif," katanya.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 10,41 persen, Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,36 persen, dan Konsumsi Lembaga Non Profit (LNPRT) sebesar 3,82 persen.

Komponen berikutnya yang tumbuh positif adalah komponen Konsumsi Pemerintah sebesar 0,99 persen. Sedangkan Komponen Perubahan Inventori dan Total Net Ekspor terkonstraksi masing-masing sebesar -36,74 persen dan -2,11 persen.

Struktur PDRB Banten menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2017 tidak menunjukkan perubahan yang besar dari periode sebelumnya.

Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup 52,83 persen PDRB Banten.

Selanjutnya komponen PMTB yaitu sebesar 30,20 persen, dan komponen Total Net Ekspor sebesar 13,11 persen. Sementara itu, komponen pengeluaran Konsumsi Pemerintah berperan sebesar 3,32 persen.

Bila dilihat dari sisi pengeluaran sumber pertumbuhan perekonomian Banten dalam triwulan I tahun 2017, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) merupakan komponen yang memberikan andil terbesar dalam tumbuhan ekonomi yaitu sebesar 3,12 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 3,02 persen.

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017