Tangerang, (Antara News) - Aparat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kabupaten Tangerang, menerbitkan Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 20 ribu keping.

Kepala Disdukcapil Pemkab Tangerang, Uyung Mulyardi di Tangerang, Rabu mengatakan pada tahap awal sebanyak 2.000 keping terutama untuk anak di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji.

"Sedangkan pengadaan blangko khusus KIA itu dilakukan pada APBD Perubahan tahun 2017," katanya.

Uyung mengatakan untuk tahun 2017, pelaksaan KIA di Provinsi Banten hanya di Kota Serang, tapi karena ada kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Desa Kohod, maka ada bantuan dan fasilitas dari Pemerintah Pusat.

Menurut dia, jumlah anak di Desa Kohod sekitar 2.000 orang tapi telah diberikan kepada anak sebanyak 500 keping KIA dan kekurangan itu menyusul.

Pembuatan KIA dipastikan berjalan lancar karena dibantu oleh aparat kantor kecamatan setempat dan pendataan tidak bersamaan dengan pembuatan KTP elektronik (e-KTP).

Namun persyaratan untuk membuat KIA relatif mudah yakni Kartu keluarga dan akta kelahiran anak berusia dibawah 17 tahun.

Dia menambahkan ada dua kategori KIA, yakni untuk anak usia satu bulan hingga lima tahun tidak ditampilkan gambar tapi bagi yang berumur enam tahun sampai 17 tahun terdapat foto.

Berdasarkan data kependudukan bahwa jumlah anak di Kabupaten Tangerang yang tersebar pada 29 kecamatan dan 426 desa/kelurahan sekitar 80.000 anak.

Data tersebut merupakan hasil tahun 2016 dan biasanya terdapat kenaikan dengan jumlah yang cukup signifikan setiap tahun.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Banten, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan setiap tahun angka kelahiran mencapai 60.000 jiwa tersebar pada 29 kecamatan.

Ahmed mengatakan untuk itu perlu sosialisasi pertumbuhan penduduk kepada warga usia produktif termasuk kepada siswa supaya tidak menikah dini.

Dalam laporan petugas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Kabupaten Tangerang, bahwa pertumbuhan penduduk itu termasuk tinggi di Jabodetabek.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017