Pemerintah Kota Tangerang, Banten menerima insentif fiskal tahun berjalan untuk kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat sebesar Rp5,38 miliar.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman di Tangerang, Kamis, mengatakan pemberian insentif fiskal tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 350 Tahun 2023 tentang rincian alokasi insentif fiskal tahun berjalan kategori peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Sesuai arahan Wapres tadi, kita pemerintah daerah diminta untuk memaksimalkan dana insentif untuk memperkuat strategi penghapusan kemiskinan ekstrem, utamanya untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat," kata Sekda Herman dalam keterangannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Insentif Fiskal Tahun Berjalan untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 di Istana Wapres Jakarta Pusat, Kamis.

Baca juga: 775 WNA bekerja di Kabupaten Tangerang

Herman menuturkan upaya-upaya untuk menurunkan kemiskinan ekstrem khususnya di Kota Tangerang akan terus dioptimalkan melalui program-program yang konkret dan tepat sasaran.

Ia menambahkan berkat komitmen dan upaya serta kolaborasi dari semua pihak, per tahun 2022 persentase penduduk miskin di Kota Tangerang berhasil turun di angka 5,77 persen dari sebelumnya 5,93 persen di tahun 2021.

"Tentunya ini adalah komitmen dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang senantiasa akan memberikan pelayanan serta jaminan kesejahteraan sosial bagi masyarakatnya melalui program-program seperti pembiayaan UMKM, bedah rumah, kesehatan gratis serta pendidikan gratis mulai dari tingkat SD dan SMP hingga perguruan tinggi dan program-program lainnya," katanya.

Baca juga: Polisi Tangerang selidiki penemuan mayat yang diduga korban begal

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin arahannya mengungkapkan, insentif fiskal tersebut merupakan bentuk apresiasi bagi Pemerintah Daerah yang berkomitmen dan berkinerja baik dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong kinerja Pemda menjadi lebih baik lagi, serta memperluas jangkauan program di daerah bagi kelompok keluarga miskin.

Berbagai langkah konkret untuk mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem telah dilakukan sehingga berdasarkan data dari BPS, kemiskinan ekstrem telah turun secara signifikan di angka 1,12 persen.

"Dan ini tentunya berkat kolaborasi dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan. Untuk itulah, apresiasi insentif fiskal ini diberikan kepada Pemda yang berkomitmen dan berkinerja baik dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem," katanya.

Baca juga: KLHK uji baku mutu emisi pabrik peleburan besi di Tangerang

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023