Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih berencana mengirim sejumlah pebasket muda Tanah Air untuk belajar di sekolah basket Lithuania menyusul kerja sama yang baru dilakukan oleh Indonesia-Lithuania di olahraga basket.
"Mereka membangun sekolah basket, bekerja sama dengan beberapa negara, seperti di China mengikuti sekolah basket Lithuania," kata Danny Kosasih di Jakarta, Senin malam.
Dannny menyebut sebanyak sekitar 1.500 pelajar tingkat SMA di China mengikuti sekolah basket Lithuania secara daring guna mengembangkan kualitas permainan bola basket para pemain mudanya.
"Kenapa kita ga coba aja," kata Danny.
Baca juga: Tim basket putri 3x3 Banten pastikan satu tiket ke PON 2024
Indonesia melalui PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menjalin kerja sama dengan Federasi Bola Basket Lithuania (LTU) Basketball) untuk mengembangkan olahraga bola basket Tanah Air di beberapa aspek, khususnya pada pemain muda.
Kerja sama itu dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih dan Wakil Ketua LTU Basketball Bidang Hubungan Internasional Valdemaras Chomicius di Jakarta, Senin, yang akan dilanjutkan dengan berbagai program selanjutnya.
Danny berharap Indonesia bisa mengambil pelajaran sebanyak-banyaknya pada perkembangan dan pengalaman olahraga bola basket di Lithuania agar bisa meningkatkan kualitas para pebasket Indonesia.
Baca juga: Bangun timnas kuat, Perbasi kirim pemain muda ke China dan Malaysia
Perbasi memilih bekerja sama dengan Lithuania karena negara kecil di Eropa Utara tersebut memiliki prestasi bola basket yang selalu konsisten di papan atas peringkat FIBA.
"Kenapa kami memilih Lithuania, karena mereka tiap Piala Dunia peringkatnya nggak pernah di bawah, selalu di atas, peringkat tiga, empat, lima," katanya.
Danny Kosasih menyebutkan bahwa detil kerja sama antara Perbasi dan LTU Basketball akan didiskusikan selanjutnya dengan membuat sejumlah program yang sesuai.
Beberapa program yang utamanya bakal dikembangkan adalah tentang pengembangan pemain Indonesia dari usia muda dengan pemusatan latihan, sekolah bola basket, uji tanding dan lainnya.
Selain itu ada pula rencana pengembangan pelatihan pelatih (coaching) di Indonesia, dan pengembangan pelatihan wasit Indonesia.
Baca juga: Damian Lillard kemas 39 poin saat Bucks hempaskan Philadephia 76ers
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Mereka membangun sekolah basket, bekerja sama dengan beberapa negara, seperti di China mengikuti sekolah basket Lithuania," kata Danny Kosasih di Jakarta, Senin malam.
Dannny menyebut sebanyak sekitar 1.500 pelajar tingkat SMA di China mengikuti sekolah basket Lithuania secara daring guna mengembangkan kualitas permainan bola basket para pemain mudanya.
"Kenapa kita ga coba aja," kata Danny.
Baca juga: Tim basket putri 3x3 Banten pastikan satu tiket ke PON 2024
Indonesia melalui PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menjalin kerja sama dengan Federasi Bola Basket Lithuania (LTU) Basketball) untuk mengembangkan olahraga bola basket Tanah Air di beberapa aspek, khususnya pada pemain muda.
Kerja sama itu dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih dan Wakil Ketua LTU Basketball Bidang Hubungan Internasional Valdemaras Chomicius di Jakarta, Senin, yang akan dilanjutkan dengan berbagai program selanjutnya.
Danny berharap Indonesia bisa mengambil pelajaran sebanyak-banyaknya pada perkembangan dan pengalaman olahraga bola basket di Lithuania agar bisa meningkatkan kualitas para pebasket Indonesia.
Baca juga: Bangun timnas kuat, Perbasi kirim pemain muda ke China dan Malaysia
Perbasi memilih bekerja sama dengan Lithuania karena negara kecil di Eropa Utara tersebut memiliki prestasi bola basket yang selalu konsisten di papan atas peringkat FIBA.
"Kenapa kami memilih Lithuania, karena mereka tiap Piala Dunia peringkatnya nggak pernah di bawah, selalu di atas, peringkat tiga, empat, lima," katanya.
Danny Kosasih menyebutkan bahwa detil kerja sama antara Perbasi dan LTU Basketball akan didiskusikan selanjutnya dengan membuat sejumlah program yang sesuai.
Beberapa program yang utamanya bakal dikembangkan adalah tentang pengembangan pemain Indonesia dari usia muda dengan pemusatan latihan, sekolah bola basket, uji tanding dan lainnya.
Selain itu ada pula rencana pengembangan pelatihan pelatih (coaching) di Indonesia, dan pengembangan pelatihan wasit Indonesia.
Baca juga: Damian Lillard kemas 39 poin saat Bucks hempaskan Philadephia 76ers
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023