Herbalife sebagai perusahaan kesehatan dan gaya hidup bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia membangun rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah di Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Senior Director & General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi, di Tangerang, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan sosial dengan membangun rumah layak huni ini dilakukan sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda dan memberikan kesempatan kepada anak muda mengambil bagian dalam berkontribusi membangun negeri.

"Dalam kegiatan ini Herbalife mengajak 21 total relawan yang terdiri dari karyawan dan anggota independen Herbalife untuk ikut berkontribusi membangun 1 rumah tinggal bagi keluarga yang berpenghasilan rendah di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang," katanya.

Baca juga: Habitat Indonesia bangun 50 unit rumah layak huni di Tangerang

Program kemitraan Herbalife dengan Habitat for Humanity Indonesia telah membangun total sebanyak 75 unit fasilitas sanitasi dan MCK diantaranya.

"Pembangunan 75 unit toilet individu atau keluarga dan satu unit sumber air bersih untuk fasilitas mencuci bagi 75 kepala keluarga," ujarnya.

Selain itu, pembangunan empat unit toilet umum yang menjangkau 60 kepala keluarga, satu unit toilet sekolah, 25 unit fasilitas cuci tangan portable serta melakukan pelatihan mencuci tangan yang telah menjangkau 250 warga dan 100 siswa sekolah dan juga termasuk distribusi 2.600 voucher belanja bagi keluarga yang berpenghasilan rendah di Kecamatan Mauk.

Baca juga: Empat desa di Kabupaten Tangerang dilanda krisis air bersih

Dalam analisis setelah pelaksanaan, program ini telah memberikan dampak perubahan yang signifikan dalam perubahan gaya hidup yang lebih sehat masyarakat Mauk, secara umum ke arah yang lebih sehat dan higienis.

Program ini juga berhasil meningkatkan akses dan kesadaran akan lingkungan yang sehat dan aman yang mengarah pada perubahan pola pikir dan perilaku serta kesejahteraan masyarakat. Program ini secara langsung bermanfaat bagi 11.900 orang dan secara tidak langsung bermanfaat bagi 15.350 orang.

"Kami berharap program-program ini nantinya dapat menjadi inspirasi dan dapat mengajak lebih banyak pihak untuk turut serta dalam mendukung upaya pemerintah memerangi malnutrisi dan stunting di kalangan anak-anak penerus bangsa serta masyarakat yang rentan," ungkap dia.

Baca juga: Pencemaran limbah coklat pengaruhi hasil pertanian di Tangerang

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023