Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten selesai menjalani proses akreditasi dan mendapat predikat utama dengan nilai 98,14 poin, yang menempatkannya pada akreditasi terbaik dibandingkan PMI provinsi lain se-Indonesia.
 
"Alhamdulillah, target awal kami bagaimana PMI Banten meraih akreditasi utama, dan ternyata nilainya cukup membanggakan," kata Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah, di Serang, Banten, Jumat.
 
Akreditasi ini dilaksanakan oleh dua asesor yang ditunjuk oleh PMI pusat. Para asesor ini melaksanakan proses akreditasi selama tiga hari, pada Selasa (24/10) hingga Kamis (26/10). Dalam proses akreditasi dilakukan pengumpulan berbagai administrasi organisasi. Kemudian dilakukan pula wawancara mendalam terhadap para pengurus, jajaran markas, dan para relawan.

Baca juga: Pendonor darah sukarela di Banten mendapat penghargaan dari PMI
 
Menurut Tatu, akreditasi ini dilakukan tidak hanya untuk menilai kapasitas organisasi, tetapi juga melihat kekuatan dan kelemahan organisasi.
 
“Untuk mencapai akreditasi utama tentu tidak mudah. Namun sejak awal kami terus melakukan penguatan markas, keaktifan pengurus, kesesuaian rencana strategis, pelaksanaan program, hingga evaluasi organisasi,” ujarnya.
 
Tatu menyampaikan terima kasih kepada jajaran markas, pengurus, dan relawan yang telah konsisten melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
 
"Selain akreditasi PMI Banten, kami juga memfasilitasi akreditasi terhadap PMI kabupaten dan kota dan unit donor darah atau UDD. Untuk akreditasi UDD masih dalam proses asesmen,” ujarnya.

Baca juga: Pemkot Serang targetkan Rp1 miliar pada Bulan Dana PMI 2023
 
Ketua Bidang Organisasi PMI Banten Amrin Nur menambahkan, proses akreditasi terhadap delapan PMI kabupaten dan kota telah tuntas dilaksanakan. Hasilnya, PMI Kota Tangerang meraih kategori utama, PMI Kabupaten Tangerang madya, Tangerang Selatan madya, Kabupaten Serang madya, Kota Serang madya, Kota Cilegon madya, Kabupaten Lebak pratama, dan Kabupaten Pandeglang pratama.
 
“Semua proses akreditasi difasilitasi oleh PMI Banten,” ujarnya.
 
Menurut Amrin, berdasarkan arahan Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah, penguatan kapasitas organisasi merupakan hal utama yang harus dilaksanakan.
 
"Melalui proses akreditasi, kami akan tahu kekuatan dan kelemahan organisasi, tidak hanya tingkat provinsi, tetapi juga kabupaten dan kota. Hasil akreditasi ini akan menjadi landasan program-program PMI se-Banten ke depan,” ujarnya.

Baca juga: PMI berikan layanan pendampingan ke pengungsi kebakaran TPA Rawa Kucing

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023