Tangerang, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mengupayakan agar pengembang perumahan di Kecamatan Pagedangan, untuk segera menyerahkan lahan fasislitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) kepada pemerintah setempat.
"Pekan depan dibicarakan dengan pimpinan pengembang supaya diserahkan secara bertahap," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Minggu.
Ahmed mengatakan upaya tersebut merupakan aspirasi penghuni kawasan perumahan agar fasilitas sosial lainnya dapat dimanfaatkan publik.
Dalam kunjungan kerja ke Pagendangan, mantan anggota Komisi I DPR RI itu menemui warga perumahan, maka mereka menyampaikan keluhan bahwa fasilitas sosial berupa tempat ibadah dikelola secara swadaya.
Pihaknya menyiapkan beberapa langkah untuk merealisasikan penyerahan fasos dan fasum tersebut melalui instansi terkait.
Bahkan diharapkan pengembang untuk dapat memenuhi kebutuhan publik seperti air bersih maupun sarana lainnya yang diperlukan.
Dia mengatakan telah membicarakan agar air bersih dapat disalurkan mengunakan pipa oleh PDAM setempat ke rumah penduduk.
Hal itu karena penghuni mengunakan sumur bor untuk mendapatkan air bersih dengan kapasitas yang terbatas.
Namun ketika musim kemarau, debit air yang mengucur relatif kecil apalagi di rumah ibadah karena keterbatasan persediaan air tanah.
Menurut dia, berusaha menyalurkan sekitar 500 meter kubik air bersih dari PDAM setempat karena sumber air berasal dari Sungai Cisadane yang kapasitasnya melimpah.
Ahmed menambahkan kapasitas air bersih yang ada sangat mencukupi karena sebagian disalurkan ke warga yang bermukim di DKI Jakarta.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang, Rusdy Machmud mengatakan percepatan pekerjaan pemasangan pipa untuk menyalurkan air bersih di kawasan pesisir dan perumahan.
Pemasangan pipa itu merupakan kelanjutan dari proyek instalasi pengolahan air (IPA) yang ada di Teluknaga dengan kapasitas sebesar 100 liter per detik.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017