Atlet para balap sepeda Muhammad Fadli Immanudin akhirnya mampu menyumbang medali emas bagi Kontingen Indonesia pada Asian Para Games (APG) 2022 Hangzhou, China, Kamis setelah jadi yang terbaik di nomor Time Trial (TT) C4-5 21Km putra.
Fadli meraih posisi pertama dengan catatan waktu 25 menit 14.14 detik. Ia berada di depan wakil tuan rumah Wang Xian dengan waktu 26 menit 03,48 detik, serta pembalap asal Uzbekistan Boymurod Yavkochev yang finis di waktu 26 menit 10,86 detik.
Ini adalah medali kedua dari Fadli setelah sebelumnya mendapatkan perunggu dari nomor Mixed C1—5 750 meter team sprint.
Baca juga: Saptoyogo "hattrick" emas di Asian Para Games Hangzhou
Selain Fadli, atlet para balap sepeda Indonesia yang sukses mempersembahkan emas adalah Sri Sugiyanti dari nomor Time Trial (TT) B 21 Km putri. Sri meraih posisi pertama dengan catatan waktu 27 menit 57.95 detik.
Medali perak dan perunggu untuk nomor ini diraih oleh pembalap tuan rumah Wang Lin Hua dengan catatan waktu 28 menit 52.31 detik. Sementara medali perunggu didapatkan oleh pembalap asal Malaysia Nur Azlia Syafinaz Mohd Zais dengan torehan waktu 29 menit 19.38 detik.
Pencapaian ini merupakan medali kedua dari Sri setelah sebelumnya ia meraih perak dari nomor B 3.000 meter individual pursuit (IP) putri pada Senin (23/10).
Dengan hasil ini, maka tim Para balap sepeda sudah mengoleksi sebanyak dua emas, tiga perak, dan tiga perunggu untuk Indonesia di Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Adapun Kontingen Indonesia kini berada di peringkat delapan klasemen sementara perolehan medali di Asian Para Games edisi keempat, dengan 10 medali emas, 11 medali perak, dan 16 medali perunggu.
Sementara itu, Kontingen Indonesia sendiri ditargetkan mampu finis dalam 10 besar Asian Para Games 2022 Hangzhou dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.
Baca juga: Lawn bowls sumbang emas untuk Indonesia di APG Hangzhou
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Fadli meraih posisi pertama dengan catatan waktu 25 menit 14.14 detik. Ia berada di depan wakil tuan rumah Wang Xian dengan waktu 26 menit 03,48 detik, serta pembalap asal Uzbekistan Boymurod Yavkochev yang finis di waktu 26 menit 10,86 detik.
Ini adalah medali kedua dari Fadli setelah sebelumnya mendapatkan perunggu dari nomor Mixed C1—5 750 meter team sprint.
Baca juga: Saptoyogo "hattrick" emas di Asian Para Games Hangzhou
Selain Fadli, atlet para balap sepeda Indonesia yang sukses mempersembahkan emas adalah Sri Sugiyanti dari nomor Time Trial (TT) B 21 Km putri. Sri meraih posisi pertama dengan catatan waktu 27 menit 57.95 detik.
Medali perak dan perunggu untuk nomor ini diraih oleh pembalap tuan rumah Wang Lin Hua dengan catatan waktu 28 menit 52.31 detik. Sementara medali perunggu didapatkan oleh pembalap asal Malaysia Nur Azlia Syafinaz Mohd Zais dengan torehan waktu 29 menit 19.38 detik.
Pencapaian ini merupakan medali kedua dari Sri setelah sebelumnya ia meraih perak dari nomor B 3.000 meter individual pursuit (IP) putri pada Senin (23/10).
Dengan hasil ini, maka tim Para balap sepeda sudah mengoleksi sebanyak dua emas, tiga perak, dan tiga perunggu untuk Indonesia di Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Adapun Kontingen Indonesia kini berada di peringkat delapan klasemen sementara perolehan medali di Asian Para Games edisi keempat, dengan 10 medali emas, 11 medali perak, dan 16 medali perunggu.
Sementara itu, Kontingen Indonesia sendiri ditargetkan mampu finis dalam 10 besar Asian Para Games 2022 Hangzhou dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.
Baca juga: Lawn bowls sumbang emas untuk Indonesia di APG Hangzhou
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023