PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mendirikan posko tanggap darurat sebagai bantuan kepada petugas gabungan yang bertugas memadamkan api di lokasi kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Tangerang, Banten.
Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi di Tangerang, Selasa, menyampaikan bahwa dengan mendirikan posko kedaruratan tersebut, merupakan bagian dari dukungan pihaknya dalam proses penanganan TPA Rawa Kucing yang terbakar.
"Sebelumnya kami membantu mengirimkan personel domestic fire untuk memadamkan api yang terjadi di TPA Rawa Kucing, setelah itu kami bersama BNPB bertindak cepat membangun posko darurat guna memfasilitasi petugas dan bantuan logistik untuk kebutuhan di lapangan," katanya.
Baca juga: Kemenko Marves sebut penanganan kebakaran TPA Rawakucing cepat
Ia mengatakan selain mendirikan posko tanggap darurat, pihak Bandara Soetta juga memberikan sejumlah bantuan logistik oleh tim tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) guna mendukung operasional penanggulangan kebakaran TPA Rawa Kucing.
Bantuan yang diberikan tersebut, antara lain selimut, masker anak dan dewasa, peralatan kebersihan, pampers bayi, konsumsi bagi para korban yang terdampak serta makanan bayi dan anak dengan total 2.700 biji.
Ia menambahkan dengan kolaborasi dan membantu proses pemadaman TPA Rawa Kucing diharapkan dapat segera padam dan tidak mengakibatkan efek lebih luas terhadap masyarakat sekitar.
"Selama kurang lebih 10 hari ke depan posko tanggap ini berlangsung di gedung Community Center dan kami berharap segera dapat terselesaikan agar tidak mengganggu lajunya penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.
Hingga hari keempat kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang belum kunjung padam, Bandara Internasional Soekarano-Hatta bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta petugas gabungan berkoordinasi di Posko Tanggap Darurat yang berada di wilayah Bandara, Gd. Community Center.
Baca juga: Dinsos suplai makanan untuk personil pemadam di TPA Rawakucing
Baca juga: Atasi kebakaran TPA Rawakucing, Pemkot Tangerang siapkan "drone thermal"
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi di Tangerang, Selasa, menyampaikan bahwa dengan mendirikan posko kedaruratan tersebut, merupakan bagian dari dukungan pihaknya dalam proses penanganan TPA Rawa Kucing yang terbakar.
"Sebelumnya kami membantu mengirimkan personel domestic fire untuk memadamkan api yang terjadi di TPA Rawa Kucing, setelah itu kami bersama BNPB bertindak cepat membangun posko darurat guna memfasilitasi petugas dan bantuan logistik untuk kebutuhan di lapangan," katanya.
Baca juga: Kemenko Marves sebut penanganan kebakaran TPA Rawakucing cepat
Ia mengatakan selain mendirikan posko tanggap darurat, pihak Bandara Soetta juga memberikan sejumlah bantuan logistik oleh tim tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) guna mendukung operasional penanggulangan kebakaran TPA Rawa Kucing.
Bantuan yang diberikan tersebut, antara lain selimut, masker anak dan dewasa, peralatan kebersihan, pampers bayi, konsumsi bagi para korban yang terdampak serta makanan bayi dan anak dengan total 2.700 biji.
Ia menambahkan dengan kolaborasi dan membantu proses pemadaman TPA Rawa Kucing diharapkan dapat segera padam dan tidak mengakibatkan efek lebih luas terhadap masyarakat sekitar.
"Selama kurang lebih 10 hari ke depan posko tanggap ini berlangsung di gedung Community Center dan kami berharap segera dapat terselesaikan agar tidak mengganggu lajunya penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.
Hingga hari keempat kebakaran TPA Rawa Kucing Tangerang belum kunjung padam, Bandara Internasional Soekarano-Hatta bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta petugas gabungan berkoordinasi di Posko Tanggap Darurat yang berada di wilayah Bandara, Gd. Community Center.
Baca juga: Dinsos suplai makanan untuk personil pemadam di TPA Rawakucing
Baca juga: Atasi kebakaran TPA Rawakucing, Pemkot Tangerang siapkan "drone thermal"
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023