Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten menggelar active case finding (ACF) TBC dan skrining kesehatan terpadu pada populasi berisiko dengan sasaran penyapu jalanan, kenek dan supir truk pengangkut sampah, pemulung, pedagang pasar, warga pesantren, serta karyawan pabrik.

"Kegiatan ini untuk menjaring kasus terduga TBC secepat mungkin agar kasus penularan dapat diatasi. Maka itu sasarannya adalah yang melaksanakan aktifitas di jalan seperti penyapu jalan," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni dalam keterangannya di Tangerang, Selasa.

Ia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan mulai 20 Oktober hingga 21 November 2023 sebagai upaya percepatan penemuan kasus aktif di wilayah.

Pemeriksaan populasi berisiko diharapkan dapat menjaring kasus dan terduga TBC sebanyak mungkin sehingga dapat mempercepat pemutusan penularan TBC.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang bentuk tim wujudkan sekolah peduli TBC

Kegiatan ini dilakukan dengan skrining menggunakan mobile rontgen, dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh dokter/dokter spesialis paru, selanjutnya dengan pemeriksaan dahak.

Tak hanya itu, selain skrining untuk TBC, dilakukan juga skrining kesehatan lainnya seperti skrining penyakit tidak menular, dan HIV. Sehingga apabila ditemukan kasus positif akan segera cepat ditangani.

"Untuk itu masyarakat dapat memanfaatkan program ini dan tidak lagi takut untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya," ujarnya.

Rangkaian Kegiatan ACF terpadu juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketenagakerjaan, Kementerian Agama, Perumda Pasar Kota Tangerang, Koalisi Organisasi Profesi untuk TBC (KOPI TBC) Kota Tangerang, Puskesmas se-Kota Tangerang, serta bekerja sama dengan PT. Telkomedika.

"Kita ingin agar kasus TBC di Kota Tangerang benar-benar bisa diatasi," pungkas dr. Dini Anggraeni.

Baca juga: 200 penderita TBC Kota Tangerang dapat bantuan paket makanan dari Baznas
Baca juga: Tuntas minum obat, dua warga Badui dinyatakan sembuh dari tuberkulosis

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023