Serang, (Antara News) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten mengintensifkan program perpustakaan keliling (Pusling) dalam upaya mendorong minat baca masyarakat di Provinsi Banten.

"Saat ini ada sekitar 280 titik yang biasa kami kunjungi melalui Pusling. Jumlah unit perpustakaan keliling yang kami miliki ada empat unit, setiap hari beroperasi," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten Ajak Moeslim di Serang, Rabu.

Menurut Ajak, dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat di Provinsi Banten salah satu program yang digulirkan dengan kegiatan rutin setiap hari yakni perpustakaan keliling atau pusling. Setiap hari Pusling tersebut menjumpai masyarakat di pelosok-pelosok desa dan juga di perkotaan sesuai dengan permintaan masyarakat.

"Kita datang ke masyarakat, permintaan juga ada dari kalangan mahasiswa di lokasi tempat KKN, juga ada pelayanan aris keliling," kata Ajak  Moeslim.

Selain perpustakaan keliling, kata dia, mendorong minat baca masyarakat juga dilakukan dengan pembinaan masyarakat melalui  komunitas baca seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Perpustakaan Desa.

"Kami juga mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (LP) memberikan layanan sisitem simpan layan. Mereka menyediakan tempatnya dari kita menyimpan buku," kata Ajak.

Ia mengatakan, setiap tiga bulan sekali, pihaknya mendatangi LP untuk menggantikan buku-buku yang sudah selesai dibaca untuk digantikan dengan buku yang baru.

"Ada juga dalam bentuk gebyar seperti book fair dan perlombaan-perlombaan yang sifatnya prestatif. Ini semua tujuannya meningkatkan minat baca masyarakat," katanya.

Menurutnya, tanggal 15 sampai 22 Mei pihaknya akan menyelenggarakan book fair di halaman kantor perpustakaan Banten. Kemudian diadakan lomba bercerita bagi anak SD tingkat Provinsi Banten dan bedah buku.

"Kami juga bekerjasama dengan mitra yakni dewan perpustakaan dan IKAPI Banten," kata Ajak.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017