PT. Thunusea Media Oceana menargetkan dapat memperluas ekspor hasil laut ke sejumlah negara usai mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten.
Direktur Utama PT. Thunusea Media Oceana Dwi Indarmani di Tangerang Rabu mengatakan selama ini ekspor perikanan yang dilakukan telah menjangkau delapan negara yakni ingapura, Malaysia, Jedda, Amerika, Cina, Korea, Myanmar dan Tiongkok.
"Dengan adanya TEI ini yang mempertemukan dengan buyer bisa memperluas ekspor yang kita lakukan selama ini. Apalagi hasil laut yang kita siapkan memiliki kualitas terbaik," kata Dwi ditemui di booth PT. Thunusea Media Oceana di ICE BSD.
Baca juga: Enam produk UMKM Kota Tangerang ikuti Trade Expo Indonesia
Dwi menambahkan PT. Thunusea Media Oceana berperan dalam melakukan pendampingan kepada operator yang membeli hasil laut dari nelayan di sektor manajemen rantai pasok, manajemen operasi, manajemen pemasaran sampai ke manajemen keuangan.
Hal ini dilakukan melalui kurikulum pengembangan dan perbaikan sistem kerja yang diterapkan pada kegiatan harian para mitra. Dengan pola seperti ini, Thunusea berharap para mitra binaan tidak merasa terbebani dan kaget saat penerapan kurikulum pengembangan dan secara alami mencapai target target peningkatan yang sudah dirancang.
"Saat ini ada tiga operator yang sudah bekerjasama dengan PT. Thunusea Media Oceana dan mengirimkan hasil laut ke sejumlah negara dan akan terus dikembangkan," ujarnya.
Terkait kegiatan TEI, ia berharap PT. Thunusea Media Oceana bisa mengenalkan semua potensi hasil laut khususnya dari Sulawesi Selatan kepada pelaku bisnis dari berbagai mancanegara.
"Semakin besar ekspor yang kita lakukan dan kerjasama dengan operator juga semakin banyak maka akan membuka lapangan kerja," ujarnya.
Baca juga: Tangerang jadi tuan rumah pameran pernikahan terbesar tahun ini
Sugito selaku komisaris PT. Thunusea Media Oceana menambahkan pihaknya memiliki komitmen untuk memperbesar potensi pasar dan dukungan strategis bagi para mitra.
Apalagi sudah banyak nelayan yang bergabung dalam Bara Ikan (Baku Bicara Bisnis Ikan), komunitas yang digagas oleh Thunusea bersama para pelaku bisnis perikanan, dinas terkait di bawah Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan.
"Dengan perkembangan dari pergerakan yang sudah kami bangun, Alhamdulillah berkat dukungan banyak pihak, maka jaringan pengembangan bisnis yang saat ini tengah didampingi oleh Thunusea di lima kabupaten di Sulawesi selatan, telah mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja dan sekaligus mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap bulannya," ujar Sugito,
Saat ini, Thunusea dan semua pihak yang berkomitmen dalam komunitas Bara Ikan mengajak para pengusaha lainnya dari baik domestik maupun internasional untuk ikut bergabung dalam kegiatan penguatan ekonomi di Indonesia Timur ini, khususnya provinsi Sulawesi Selatan.
Baca juga: Posyandu Tiara wakili Banten buat inovasi "Gasken" atasi stunting
"Kami yakin ini akan sangat menjadi titik awal dari sebuah gerakan yang tidak hanya saling menguntungkan bagi sektor usaha saja, namun juga berimbas langsung bagi kesejahteraan masyarakat kita di Indonesia Timur," katanya.
Trade Expo Indonesia ke-38 berlangsung mulai 18 hingga 22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Center (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang. Sedangkan yang dilaksanakan secara daring pada 18 Oktober-18 Desember 2023.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan TEI tahun ini diharapkan dapat terus meningkatkan ekspor dengan target transaksi 11 miliar dolar AS.
Baca juga: Produk UMKM Tangerang tampil di forum AALCO Bali
Jerry optimistis hal tersebut dapat tercapai lantaran dalam acara ini akan dilaksanakan penandatanganan 187 nota kesepahaman dari 32 negara.
Produk-produk unggulan ekspor akan ditampilkan dalam tujuh zona produk. Ketujuh zona tersebut adalah Food & Beverages, Home Living, Digital & Services, Beauty & Personal Care, Chemical, Energy & Industrial Product, Medical Equipment & Healthcare, dan Fashion, Textile & Accessories.
Dalam acara ini, terdapat program bisnis matching, bisnis konseling, seminar internasional, dialog bisnis dan misi dagang mancanegara dan lokal buyers. Selain itu, dilaksanakan juga Jakarta Muslim Fashion Week pada 19-21 Oktober 2023.TEI dihadiri oleh 144 negara dengan 11.322 pembeli.
Baca juga: Pemkab Tangerang sudah salurkan 274 ton beras Program SPHP
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Direktur Utama PT. Thunusea Media Oceana Dwi Indarmani di Tangerang Rabu mengatakan selama ini ekspor perikanan yang dilakukan telah menjangkau delapan negara yakni ingapura, Malaysia, Jedda, Amerika, Cina, Korea, Myanmar dan Tiongkok.
"Dengan adanya TEI ini yang mempertemukan dengan buyer bisa memperluas ekspor yang kita lakukan selama ini. Apalagi hasil laut yang kita siapkan memiliki kualitas terbaik," kata Dwi ditemui di booth PT. Thunusea Media Oceana di ICE BSD.
Baca juga: Enam produk UMKM Kota Tangerang ikuti Trade Expo Indonesia
Dwi menambahkan PT. Thunusea Media Oceana berperan dalam melakukan pendampingan kepada operator yang membeli hasil laut dari nelayan di sektor manajemen rantai pasok, manajemen operasi, manajemen pemasaran sampai ke manajemen keuangan.
Hal ini dilakukan melalui kurikulum pengembangan dan perbaikan sistem kerja yang diterapkan pada kegiatan harian para mitra. Dengan pola seperti ini, Thunusea berharap para mitra binaan tidak merasa terbebani dan kaget saat penerapan kurikulum pengembangan dan secara alami mencapai target target peningkatan yang sudah dirancang.
"Saat ini ada tiga operator yang sudah bekerjasama dengan PT. Thunusea Media Oceana dan mengirimkan hasil laut ke sejumlah negara dan akan terus dikembangkan," ujarnya.
Terkait kegiatan TEI, ia berharap PT. Thunusea Media Oceana bisa mengenalkan semua potensi hasil laut khususnya dari Sulawesi Selatan kepada pelaku bisnis dari berbagai mancanegara.
"Semakin besar ekspor yang kita lakukan dan kerjasama dengan operator juga semakin banyak maka akan membuka lapangan kerja," ujarnya.
Baca juga: Tangerang jadi tuan rumah pameran pernikahan terbesar tahun ini
Sugito selaku komisaris PT. Thunusea Media Oceana menambahkan pihaknya memiliki komitmen untuk memperbesar potensi pasar dan dukungan strategis bagi para mitra.
Apalagi sudah banyak nelayan yang bergabung dalam Bara Ikan (Baku Bicara Bisnis Ikan), komunitas yang digagas oleh Thunusea bersama para pelaku bisnis perikanan, dinas terkait di bawah Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan.
"Dengan perkembangan dari pergerakan yang sudah kami bangun, Alhamdulillah berkat dukungan banyak pihak, maka jaringan pengembangan bisnis yang saat ini tengah didampingi oleh Thunusea di lima kabupaten di Sulawesi selatan, telah mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja dan sekaligus mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap bulannya," ujar Sugito,
Saat ini, Thunusea dan semua pihak yang berkomitmen dalam komunitas Bara Ikan mengajak para pengusaha lainnya dari baik domestik maupun internasional untuk ikut bergabung dalam kegiatan penguatan ekonomi di Indonesia Timur ini, khususnya provinsi Sulawesi Selatan.
Baca juga: Posyandu Tiara wakili Banten buat inovasi "Gasken" atasi stunting
"Kami yakin ini akan sangat menjadi titik awal dari sebuah gerakan yang tidak hanya saling menguntungkan bagi sektor usaha saja, namun juga berimbas langsung bagi kesejahteraan masyarakat kita di Indonesia Timur," katanya.
Trade Expo Indonesia ke-38 berlangsung mulai 18 hingga 22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Center (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang. Sedangkan yang dilaksanakan secara daring pada 18 Oktober-18 Desember 2023.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan TEI tahun ini diharapkan dapat terus meningkatkan ekspor dengan target transaksi 11 miliar dolar AS.
Baca juga: Produk UMKM Tangerang tampil di forum AALCO Bali
Jerry optimistis hal tersebut dapat tercapai lantaran dalam acara ini akan dilaksanakan penandatanganan 187 nota kesepahaman dari 32 negara.
Produk-produk unggulan ekspor akan ditampilkan dalam tujuh zona produk. Ketujuh zona tersebut adalah Food & Beverages, Home Living, Digital & Services, Beauty & Personal Care, Chemical, Energy & Industrial Product, Medical Equipment & Healthcare, dan Fashion, Textile & Accessories.
Dalam acara ini, terdapat program bisnis matching, bisnis konseling, seminar internasional, dialog bisnis dan misi dagang mancanegara dan lokal buyers. Selain itu, dilaksanakan juga Jakarta Muslim Fashion Week pada 19-21 Oktober 2023.TEI dihadiri oleh 144 negara dengan 11.322 pembeli.
Baca juga: Pemkab Tangerang sudah salurkan 274 ton beras Program SPHP
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023