Pandeglang, (Antara News) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita mengingatkan program organisasi perangkat daerah (OPD)/satuan kerja perangkat daerah (SKPD) harus sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021.

"Kita sudah menyusun RPJMD 2016-2021 ini harus menjadi acuan bagi OPD/SKPD dalam menyusun program kerja, jangan sampai tidak sejalan dengan rencana pembangunan yang telah ada," katanya pada rapat konsultasi RPJMD 2016-2021 di Pandeglang, Senin.

Pada acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Ferry Hasanuddin, dan para pejabat setempat itu, Irna juga menekankan agar program SKPD tidak "copy paste".

"Saya tidak mau ada program yang hanya copy paste. Kemarin ada, tahun ini kembali muncul dan besok kembali diprogramkan," katanya.

Selain itu, kata dia, SKPD diminta untuk tidak memprogramkan kegiatan yang tidak jelas dan manfaatnya bagi masyarakat tidak  signifikan.

"Saya mau program itu jelas dan terarah sehingga capaiannya setiap tahun ada, dan tetap harus sejalan dengan RPJMD," ujarnya.

RPJMD 2016-2021 Kabupaten Pandeglang menyangkut lima  isu stretegis yakni peningkatan sumber daya manusia, daya saing daerah dan daya dukung wilayah, nilai tambah sektor strategis daerah.

Isu lainnya, yakni meningkatkan investasi dan perizinan, serta tata kelola pemerintahan. Kelima isu itu dirumuskan dalam visi dan misi Kabupaten Pandeglang.

Visi Kabupaten Pandeglang 2016-2021 yakni terwujudnya Pandeglang Berkah melalui transformasi harmoni agrobisnis, maritim bisnis dan wisata bisnis menuju rumah sehat dan keluarga sejahtera 2020.

Misinya yakni  memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, membangun konektivitas wilayah, meningkatkan nilai tambah sektor pertanian, meningkatkan nilai tambah sektor maritim, modernisasi pengelolaan potensiwisata, meningkatkan tata kelola pemerintahan dan memperkuat sistem inovasi.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017