Komisi Informasi Provinsi (KIP) Banten memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang konsisten melakukan pengembangan keterbukaan informasi melalui aplikasi.
"Setiap kota/kabupaten pastinya memiliki keunggulannya sendiri, seperti di Kota Tangerang yang cukup peduli melakukan pengembangan keterbukaan informasi melalui aplikasi dan tersajinya fasilitas sarana prasarana untuk keterbukaan informasi pada mereka penyandang disabilitas," kata Komisioner KIP Banten, Hilman, saat mengunjungi Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Kota Tangerang, Selasa.
Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) KIP Banten di Kota Tangerang telah memasuki tahap akhir. Hilman mengatakan secara umum Pemkot Tangerang cukup berpengalaman dalam memberikan layanan keterbukaan informasi.
Ia mengatakan PID Pemkot Tangerang telah menjadi salah satu instansi yang mengikuti kegiatan piloting project nasional dalam membangun serta pengembangan website info.go.id oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.
"Alhamdulillah, visitasi telah selesai kami lakukan, keseluruhan data yang dilakukan pengecekan dinilai telah sesuai. Kami berkeyakinan Pemkot Tangerang sudah berupaya untuk melakukan layanan informasi publik terbaik untuk warga. Untuk terus memberikan pelayanan informasi publik yang terbaik, kami memberikan rekomendasi perbaikan atau penyesuaian dengan aturan terbaru," katanya.
Baca juga: Wali kota Tangerang ingatkan masyarakat tidak mudah terprovokasi jelang Pemilu
Pranata Humas pada Diskominfo Kota Tangerang Fitri Yulia menyatakan ini menjadi tahapan akhir dari monev tahun 2023, setelah pengisian Self Assessment Questionaire (SAQ) dan pemaparan inovasi oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pada September 2023.
"Kalau bicara keunggulan pelayanan, keterbukaan informasi publik milik Kota Tangerang telah memiliki formulir permohonan menggunakan huruf braille, Pemkot Tangerang juga telah bertransformasi menjadi PPID Inklusif dengan memiliki ruangan informasi dan dokumentasi serta petunjuk arah secara urut sehingga masyarakat yang berkebutuhan khusus bisa tetap dilayani dengan baik," jelas Fitri.
Pemkot Tangerang berharap mendapat hasil penilaian terbaik pada monev 2023 ini. "Disamping itu monev ini juga menjadi dorongan semangat untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan keterbukaan informasi yang terbaik untuk warga Kota Tangerang dan Indonesia pada umumnya," ujar Fitri.
Baca juga: Tahun ini, Dinsos Kota Tangerang salurkan 277 alat bantu disabilitas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Setiap kota/kabupaten pastinya memiliki keunggulannya sendiri, seperti di Kota Tangerang yang cukup peduli melakukan pengembangan keterbukaan informasi melalui aplikasi dan tersajinya fasilitas sarana prasarana untuk keterbukaan informasi pada mereka penyandang disabilitas," kata Komisioner KIP Banten, Hilman, saat mengunjungi Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Kota Tangerang, Selasa.
Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) KIP Banten di Kota Tangerang telah memasuki tahap akhir. Hilman mengatakan secara umum Pemkot Tangerang cukup berpengalaman dalam memberikan layanan keterbukaan informasi.
Ia mengatakan PID Pemkot Tangerang telah menjadi salah satu instansi yang mengikuti kegiatan piloting project nasional dalam membangun serta pengembangan website info.go.id oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.
"Alhamdulillah, visitasi telah selesai kami lakukan, keseluruhan data yang dilakukan pengecekan dinilai telah sesuai. Kami berkeyakinan Pemkot Tangerang sudah berupaya untuk melakukan layanan informasi publik terbaik untuk warga. Untuk terus memberikan pelayanan informasi publik yang terbaik, kami memberikan rekomendasi perbaikan atau penyesuaian dengan aturan terbaru," katanya.
Baca juga: Wali kota Tangerang ingatkan masyarakat tidak mudah terprovokasi jelang Pemilu
Pranata Humas pada Diskominfo Kota Tangerang Fitri Yulia menyatakan ini menjadi tahapan akhir dari monev tahun 2023, setelah pengisian Self Assessment Questionaire (SAQ) dan pemaparan inovasi oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pada September 2023.
"Kalau bicara keunggulan pelayanan, keterbukaan informasi publik milik Kota Tangerang telah memiliki formulir permohonan menggunakan huruf braille, Pemkot Tangerang juga telah bertransformasi menjadi PPID Inklusif dengan memiliki ruangan informasi dan dokumentasi serta petunjuk arah secara urut sehingga masyarakat yang berkebutuhan khusus bisa tetap dilayani dengan baik," jelas Fitri.
Pemkot Tangerang berharap mendapat hasil penilaian terbaik pada monev 2023 ini. "Disamping itu monev ini juga menjadi dorongan semangat untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan keterbukaan informasi yang terbaik untuk warga Kota Tangerang dan Indonesia pada umumnya," ujar Fitri.
Baca juga: Tahun ini, Dinsos Kota Tangerang salurkan 277 alat bantu disabilitas
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023