Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendatangi kantor komunitas relawan Galang Kemajuan dan Keberlanjutan Center (GK Center) untuk meminta saran mengenai strategi politik menjelang Pemilu Serentak 2024.
"Minta doa dan dukungan, wejangan, karena beliau-beliau ini sudah berjuang (menjadi relawan) untuk Pak Presiden (Joko Widodo) sejak 2012," kata Kaesang di Jakarta, Rabu (11/10).
Menurut putra bungsu Jokowi itu, para relawan GK Center sudah memahami bagaimana strategi untuk memenangi persaingan di tahun politik.
Baca juga: Kaesang bicara soal Walikota Depok dan mengurus Indonesia
Kaesang mengatakan strategi yang didiskusikan bukanlah untuk Pilpres 2024, tetapi untuk PSI agar dapat lolos ke parlemen DPR pada Pemilu Serentak 2024.
Meski demikian, dia mengatakan sosok bakal calon presiden (capres) juga sempat dibahas dalam pertemuan tersebut dan menimbulkan perbedaan pendapat di antara para relawan.
Namun, lanjut Kaesang, perbedaan pilihan di antara para relawan tersebut tidak membuat anggota GK Center saling bermusuhan karena diskusi dilakukan secara terbuka dalam suasana penuh kekeluargaan.
"Itu yang harus kami jaga sampai Pemilu 2024," tambahnya.
Baca juga: Kaesang Pangarep temui Relawan Seknas Jokowi di Jakarta
PSI pun hingga kini masih belum menentukan arah dukungan pada Pilpres 2024, karena masih mengumpulkan aspirasi dari berbagai pihak serta mempertimbangkan data pendukung yang ada, seperti hasil survei.
Dia mengatakan tidak ada target kapan PSI akan deklarasi memberi dukungan kepada bakal capres tertentu, mengingat masa pendaftaran capres dan cawapres baru dibuka pada 19 Oktober 2023.
"Masih ada waktu," tambahnya.
Daripada mendeklarasikan arah dukungan terhadap pasangan bakal capres tertentu, kata Kaesang, yang penting dilakukan partainya saat ini adalah menyebarkan narasi mengenai politik bergembira.
"Semua harus merasa senang, walaupun pasti ada teman-teman yang berbeda pilihan, kami tetap harus berjuang bersama-sama," ujarnya.
Baca juga: Kaesang Pangarep lebarkan sayap ke Jawa Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Minta doa dan dukungan, wejangan, karena beliau-beliau ini sudah berjuang (menjadi relawan) untuk Pak Presiden (Joko Widodo) sejak 2012," kata Kaesang di Jakarta, Rabu (11/10).
Menurut putra bungsu Jokowi itu, para relawan GK Center sudah memahami bagaimana strategi untuk memenangi persaingan di tahun politik.
Baca juga: Kaesang bicara soal Walikota Depok dan mengurus Indonesia
Kaesang mengatakan strategi yang didiskusikan bukanlah untuk Pilpres 2024, tetapi untuk PSI agar dapat lolos ke parlemen DPR pada Pemilu Serentak 2024.
Meski demikian, dia mengatakan sosok bakal calon presiden (capres) juga sempat dibahas dalam pertemuan tersebut dan menimbulkan perbedaan pendapat di antara para relawan.
Namun, lanjut Kaesang, perbedaan pilihan di antara para relawan tersebut tidak membuat anggota GK Center saling bermusuhan karena diskusi dilakukan secara terbuka dalam suasana penuh kekeluargaan.
"Itu yang harus kami jaga sampai Pemilu 2024," tambahnya.
Baca juga: Kaesang Pangarep temui Relawan Seknas Jokowi di Jakarta
PSI pun hingga kini masih belum menentukan arah dukungan pada Pilpres 2024, karena masih mengumpulkan aspirasi dari berbagai pihak serta mempertimbangkan data pendukung yang ada, seperti hasil survei.
Dia mengatakan tidak ada target kapan PSI akan deklarasi memberi dukungan kepada bakal capres tertentu, mengingat masa pendaftaran capres dan cawapres baru dibuka pada 19 Oktober 2023.
"Masih ada waktu," tambahnya.
Daripada mendeklarasikan arah dukungan terhadap pasangan bakal capres tertentu, kata Kaesang, yang penting dilakukan partainya saat ini adalah menyebarkan narasi mengenai politik bergembira.
"Semua harus merasa senang, walaupun pasti ada teman-teman yang berbeda pilihan, kami tetap harus berjuang bersama-sama," ujarnya.
Baca juga: Kaesang Pangarep lebarkan sayap ke Jawa Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023