Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang, Banten memastikan 100 sumur yang pernah dibangun dalam kondisi baik serta dapat beroperasi secara normal memasok air bersih bagi masyarakat setempat.

"Kami sudah cek ke lokasi terkait pembangunan sumur beberapa tahun lalu dan hasil masih digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih," kata Kepala Disperkimtan Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja di Tangerang, Selasa.

Ia mengatakan beberapa tahun terakhir telah membuat sumur di beberapa wilayah. Sumur dalam merupakan sistem pengambilan air tanah melalui sumur atau pompa bor dalam ukuran tertentu.

Baca juga: Awas, gunakan gawai terlalu lama bisa akibatkan penglihatan lemah

Sumur ini memiliki kedalaman mencapai 70 meter dan mampu menghasilkan air bersih dengan debit yang terjamin. Pada saat ini kondisinya tak ada kendala.

“Saat ini, kami terus melakukan kegiatan monitoring di banyak sumur dalam untuk menjamin ketersediaan air bersih di beberapa wilayah yang rawan terdampak kekeringan, seperti Jatiuwung, Cibodas, dan Periuk,” ujarnya.

Selain itu, Disperkimtan Kota Tangerang juga telah melakukan langkah-langkah strategis lainnya, seperti melakukan pembangunan sambungan rumah (SR) dan berkolaborasi dengan Perumda Tirta Benteng untuk penyediaan toren (penampung air) darurat.

"Kami bersama PDAM dan OPD lainnya juga telah menyiapkan armada dalam mendistribusikan air bersih kepada warga yang membutuhkan karena terdampak kekeringan," pungkas Sugihharto Achmad Bagdja.

Baca juga: Pemkot Tangerang pantau langsung pembangunan payung di Masjid Raya Al-Azhom
Baca juga: Masyarakat Kota Tangerang bisa ajukan permohonan kolektif vaksinasi rabies

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023