TNI hari ini memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 dan sejumlah kegiatan dilakukan termasuk menyatakan kesiapan untuk mengamankan pemilihan umum (pemilu) 2024.
Dandim 0602/Serang Kolonel Arm Fajar Catur Prasetyo di Serang, Kamis mengatakan sesuai amanat Panglima TNI harus kolaborasi dengan Kepolisian, pemerintahan dan komponen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menghadapi kegiatan pemilu 2024.
"TNI adalah institusi yang netral dalam panggilan umum yang bertugas menjaga keamanan dan kedamaian dalam pelaksanaan pemilu 2024 mendatang," katanya
Fajar menyebut, penekanan pengamanan ditiap wilayah tersebut berupa patroli setiap hari dan melakukan upaya preventif.
"Upaya pendekatan kepada ulama, tokoh masyarakat sehingga mempunyai niat bersama bahwa pemilu memerlukan keamanan dan kedamaian,"katanya menambahkan.
Baca juga: Grup 1 Kopassus gelar upacara bersama masyarakat berkostum "army look"
Kesiapan untuk menghadap pemilu, TNI sudah siap 100 persen berkoordinasi dengan bawaslu dan KPU serta Kepolisian. Bahkan telah melakukan gladi pengamanan dan penanganan apabila terjadi kericuhan dalam pemilu 2024.
Sementara itu pada puncak peringatan HUT TNI yang digelar di Alun-Alun Serang yang mengusung logan "TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju" diisi dengan upacara, defile serta atraksi debus.
"Upacara ini diikuti oleh 1035 jajaran TNI-Polri, Forkompinda, Satpol PP dan Pelajar. Selain itu tadi kita melakukan defile bersama-sama peserta upacara. Ini menunjukkan kedekatan TNI dengan masyarakat itu sangat penting didalam membangun bangsa" kata Fajar.
Puncak HUT TNI dirangkaikan dengan memberikan penghargaan kepada Kapolsek dan Danramil serta Camat terbaik tiap wilayah Kabupaten/Kota.
"Selain penghargaan kita juga memberikan 500 paket sembako kepada para duafa, pensiunan, dan Veteran. sebagai wujud perhatian Kodim TNI masyarakat tidak mampu dan veteran," pungkas Fajar.
Baca juga: Presiden Joko Widodo pimpin Upacara HUT ke-78 TNI di Monas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Dandim 0602/Serang Kolonel Arm Fajar Catur Prasetyo di Serang, Kamis mengatakan sesuai amanat Panglima TNI harus kolaborasi dengan Kepolisian, pemerintahan dan komponen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menghadapi kegiatan pemilu 2024.
"TNI adalah institusi yang netral dalam panggilan umum yang bertugas menjaga keamanan dan kedamaian dalam pelaksanaan pemilu 2024 mendatang," katanya
Fajar menyebut, penekanan pengamanan ditiap wilayah tersebut berupa patroli setiap hari dan melakukan upaya preventif.
"Upaya pendekatan kepada ulama, tokoh masyarakat sehingga mempunyai niat bersama bahwa pemilu memerlukan keamanan dan kedamaian,"katanya menambahkan.
Baca juga: Grup 1 Kopassus gelar upacara bersama masyarakat berkostum "army look"
Kesiapan untuk menghadap pemilu, TNI sudah siap 100 persen berkoordinasi dengan bawaslu dan KPU serta Kepolisian. Bahkan telah melakukan gladi pengamanan dan penanganan apabila terjadi kericuhan dalam pemilu 2024.
Sementara itu pada puncak peringatan HUT TNI yang digelar di Alun-Alun Serang yang mengusung logan "TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju" diisi dengan upacara, defile serta atraksi debus.
"Upacara ini diikuti oleh 1035 jajaran TNI-Polri, Forkompinda, Satpol PP dan Pelajar. Selain itu tadi kita melakukan defile bersama-sama peserta upacara. Ini menunjukkan kedekatan TNI dengan masyarakat itu sangat penting didalam membangun bangsa" kata Fajar.
Puncak HUT TNI dirangkaikan dengan memberikan penghargaan kepada Kapolsek dan Danramil serta Camat terbaik tiap wilayah Kabupaten/Kota.
"Selain penghargaan kita juga memberikan 500 paket sembako kepada para duafa, pensiunan, dan Veteran. sebagai wujud perhatian Kodim TNI masyarakat tidak mampu dan veteran," pungkas Fajar.
Baca juga: Presiden Joko Widodo pimpin Upacara HUT ke-78 TNI di Monas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023