Tim bola basket putri 5on5 DKI Jakarta menjadi yang pertama lolos PON 2024 Aceh-Sumut setelah mereka menjadi juara di Pool Y usai memenangi empat pertandingan beruntun pada laga kualifikasi di Badung, Bali.
DKI Jakarta, dalam keterangan resmi Perbasi, Kamis, membuka perjuangan di Kejurnas Bola basket U-23 Kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumut dengan mengalahkan Papua Barat 102-20. Kemudian mereka mengatasi perlawanan Kalimantan Timur dengan kedudukan 81-38.
Mereka kembali menang saat ketemu Kalimantan Tengah dengan kedudukan 100-23. Terakhir, Celine Evangelyna dkk menumbangkan DI Yogyakarta 41-65.
“DKI telah memainkan 4 pertandingan dan semuanya dimenangkan. DKI jadi satu-satunya peserta Babak Kualifikasi PON yang memiliki catatan 100 persen menang. Mereka menjadi tim pertama yang berhak mengantongi tiket PON 2024,” kata Technical Delegate Kejurnas Bolabasket U-23 Kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumut Abdul Rozak.
Baca juga: Tim basket putri 3x3 Banten pastikan satu tiket ke PON 2024
Para pemain DKI Jakarta senang berhasil amankan tiket PON 2024. Mereka merayakannya dengan bersorak kegirangan. Bahkan ada beberapa pemain juga yang nangis kebahagiaan. Salah satunya Mexine M. Sutisna.
“Senang banget bisa lolos PON. Ini pertama kali untuk saya membawa tim lolos PON. Senang banget melewati proses ini, perjuangan ini banyak Up and down tapi akhir kita bisa bersama-sama kompak main menunjukkan yang terbaik untuk Jakarta. Kita akan siap-siap lagi untuk kasih yang terbaik di PON nanti,” ujar Maxine.
Sekjen PP PERBASI Nirmala Dewi mengatakan, lolosnya DKI dengan mudah ini harus menjadi cambuk bagi daerah lain untuk lebih memperbanyak kompetisi di daerah. Sebab, banyak ataupun sedikitnya jumlah kompetisi di daerah tersebut berpengaruh pada capaian daerah itu sendiri.
“Daerah yang memiliki kompetisi banyak akan menghasilkan tim yang kuat. Kami mendorong semua pengurus daerah untuk lebih banyak mengadakan turnamen-turnamen ataupun kompetisi di daerah masing-masing agar pemain kita memiliki jam terbang lebih banyak dan bisa bersaing. Pelaksanaan Babak Kualifikasi PON ini menunjukkan ketimpangan daerah yang banyak kompetisi dan yang kurang,” kata Nirmala.
Baca juga: Basket putri penuhi target Asian Games, berikutnya lawan Jepang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
DKI Jakarta, dalam keterangan resmi Perbasi, Kamis, membuka perjuangan di Kejurnas Bola basket U-23 Kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumut dengan mengalahkan Papua Barat 102-20. Kemudian mereka mengatasi perlawanan Kalimantan Timur dengan kedudukan 81-38.
Mereka kembali menang saat ketemu Kalimantan Tengah dengan kedudukan 100-23. Terakhir, Celine Evangelyna dkk menumbangkan DI Yogyakarta 41-65.
“DKI telah memainkan 4 pertandingan dan semuanya dimenangkan. DKI jadi satu-satunya peserta Babak Kualifikasi PON yang memiliki catatan 100 persen menang. Mereka menjadi tim pertama yang berhak mengantongi tiket PON 2024,” kata Technical Delegate Kejurnas Bolabasket U-23 Kualifikasi PON 2024 Aceh-Sumut Abdul Rozak.
Baca juga: Tim basket putri 3x3 Banten pastikan satu tiket ke PON 2024
Para pemain DKI Jakarta senang berhasil amankan tiket PON 2024. Mereka merayakannya dengan bersorak kegirangan. Bahkan ada beberapa pemain juga yang nangis kebahagiaan. Salah satunya Mexine M. Sutisna.
“Senang banget bisa lolos PON. Ini pertama kali untuk saya membawa tim lolos PON. Senang banget melewati proses ini, perjuangan ini banyak Up and down tapi akhir kita bisa bersama-sama kompak main menunjukkan yang terbaik untuk Jakarta. Kita akan siap-siap lagi untuk kasih yang terbaik di PON nanti,” ujar Maxine.
Sekjen PP PERBASI Nirmala Dewi mengatakan, lolosnya DKI dengan mudah ini harus menjadi cambuk bagi daerah lain untuk lebih memperbanyak kompetisi di daerah. Sebab, banyak ataupun sedikitnya jumlah kompetisi di daerah tersebut berpengaruh pada capaian daerah itu sendiri.
“Daerah yang memiliki kompetisi banyak akan menghasilkan tim yang kuat. Kami mendorong semua pengurus daerah untuk lebih banyak mengadakan turnamen-turnamen ataupun kompetisi di daerah masing-masing agar pemain kita memiliki jam terbang lebih banyak dan bisa bersaing. Pelaksanaan Babak Kualifikasi PON ini menunjukkan ketimpangan daerah yang banyak kompetisi dan yang kurang,” kata Nirmala.
Baca juga: Basket putri penuhi target Asian Games, berikutnya lawan Jepang
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023