Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengeluarkan imbauan kepada seluruh pegawai untuk merespons potensi bencana kekeringan meterologis sebagai dampak kemarau, dengan melakukan tindakan di lapangan, seperti penyediaan air bersih.

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang, Deni Koswara, di Tangerang, Senin, mengatakan potensi bahaya dari dampak kekeringan seperti kekurangan ketersediaan air bersih, kebakaran semak, lahan, dan pemukiman, sampai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan industri, perkantoran, bahkan pemerintahan.

Oleh karena itu Pemkot Tangerang mengimbau kepada seluruh pegawai untuk terus melakukan langkah-langkah konkrit dalam mengantisipasi meliputi pemantauan, peninjauan lapangan, edukasi, serta penghematan air di lingkungan masing-masing.

Misalnya saja, kata dia, Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi dan pelayanan kesehatan yang relevan, Dinas Perkim menyediakan tangki air di pemukiman, DKP memastikan ketersediaan pangan, BPBD memastikan kesiapsiagaan kedaruratan, Perumda Tirta Benteng memastikan air bersih, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya berdasarkan kewenangan masing-masing.

Baca juga: Krisis air bersih di Kabupaten Tangerang terus meluas

Ia melanjutkan Pemkot Tangerang juga menekankan upaya antisipasi kekeringan dan kekurangan air bersih dalam bentuk penyiapan logistik di lingkungan yang membutuhkan berdasarkan pertimbangan pemetaan yang telah dilakukan.

Penyiapan logistik tersebut dapat dilakukan dalam bentuk penyediaan tangki air bersih, pompa air, dan peralatan-peralatan lainnya yang dibutuhkan. Imbauan ini, kata dia, juga mendorong koordinasi antar-pemangku kepentingan dapat secepatnya dilajukan dalam mewujudkan persiapan mekanisme yang terukur.

"Mulai dari tiap OPD sampai yang di tingkat kewilayahan dapat melakukan persiapan, mempelajari rencana kontigensi, dan penyiapan rencana aksi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan setempat,” ucapnya. 

Selain itu Pemkot Tangerang juga mengimbau kesiapsiagaan ini dilakukan dengan memanfaatkan sistem informasi yang selama ini telah terintegrasi dengan baik di Kota Tangerang.

"Hal ini dilakukan untuk mendorong pelaksanaan langkah-langkah antisipasi dapat berjalan efektif dan efisien," katanya.

Baca juga: KSP gandeng Krakatau Tirta bantu air bersih sejumlah wilayah
Baca juga: Bantu kekeringan di Banten, IOH segera salurkan air bersih untuk masyarakat terdampak

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023