Polda Metro Jaya menyiapkan sedikitnya 6.520 personel gabungan untuk pengamanan aksi demo sejumlah aliansi buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin.

Sejumlah aliansi buruh berencana menggelar unjuk rasa untuk mengawal putusan Judicial Review (JR) Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023 di depan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Total ada 6.520 personel gabungan, kita kerahkan untuk mengamankan aksi demo hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, di Jakarta. 

Trunoyudo menjelaskan personel gabungan tersebut terdiri dari 4.530 personel Polri, 1.680 personel TNI dan 310 personel Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.

"Satgasda 3.295 personel, Satgasres 615 personel dan BKO (bawah kendali operasi/BKO) terdiri dari TNI dan Pemda 2.610 personel," jelasnya.

Baca juga: Pengamanan pemilu, polisi harus lolos seleksi umur dan kesehatan

Selain itu, Trunoyudo menambahkan pihaknya telah menyiapkan pengalihan lalu lintas di sekitar lokasi agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat lainnya.

"Kita juga siapkan rekayasa lalu lintas yang mengarah ke titik demo. Sifatnya tetap situasional, namun diharapkan warga menghindari jalur tersebut," jelasnya.

Adapun pengalihan arus lalu lintas yang diberlakukan mulai pukul 06.00 WIB yaitu:

1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.

2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).

3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit, Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.

4. Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

Baca juga: 34.197 polisi diterjunkan pada Operasi Mantap Brata amankan pemilu

Pewarta: Ilham Kausar

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023