Absenya Alex Marquez di MotoGP Jepang membuat Fabio Di Giannantonio menjadi tumpuan Gresini Racing dan hasilnya pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini sukses mencetak poin pada balapan sprint di Sirkuit Motegi, Sabtu.
Dikutip dari laman MotoGP, pebalap yang didukung penuh Federal Oil ini finis di posisi delapan dan berhak dua poin. Sedangkan Jorge Martin dari Pramac sukses menjadi pebalap tercepat.
Gresini Racing mengakui raihan poin perdana bagi Fabio Di Giannantonio di Sprint Race setelah sesi latihan dan kualifikasi di Sirkuit Motegi alami perkembangan positif dengan Ducati Desmosedici GP22 bernomor #49. Padahal di MotoGP India Diggia menyerah akibat nyeri di bahu tak tertahankan.
Baca juga: Jorge Martin juarai Sprint MotoGP Jepang
Di Sprint Race MotoGP Jepang kali ini, Diggianmampu mengesampingkan nyeri di bagian bahu meski sudah memakai painkiller. Dirinya bisa bertarung dengan pembalap teratas untuk meraih poin yang membanggakan bagi tim dari start hingga finis, berkat rekomendasi dari para ahli mesin di Tim Gresini Racing dengan bikin nyaman Ducati Desmosedici GP22 untuk mengejar pembalap teratas.
“Poin pertama di sprint race, tapi tidak hanya itu. Balapan ini memberikan kami banyak hal positif, kita bisa mengawali pekan balapan dengan baik, bisa mempertahankan posisi dan bisa bersaing dengan rombongan pembalap terbaik,"
“Masih ada yang perlu disempurnakan lagi terutama saat start balapan, tapi kita akan menjadi bagian keseruan balapan. Sayangnya, meski sudah menggunakan painkiller paling kuat, masih terasa nyeri hingga akhir balapan. Kita harapkan tak banyak kendala di balapan nanti,” kata Fabio Di Giannantonio.
Full race akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (1/10) dan Diggia akan start dari posisi enam.
Tim yang didukung lebih dari 1 dekade oleh Federal Oil ini berharap hasil positif di Sprint Race memberikan kepercayaan diri untuk meraih poin lebih maksimal. Sejauh ini Fabio Di Giannantonio mampu mengumpulkan 45 poin.
Baca juga: Alex Marquez diharapkan bisa tampil di MotoGP Mandalika
Baca juga: Masih cedera, Alex Rins mundur dari MotoGP Jepang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Dikutip dari laman MotoGP, pebalap yang didukung penuh Federal Oil ini finis di posisi delapan dan berhak dua poin. Sedangkan Jorge Martin dari Pramac sukses menjadi pebalap tercepat.
Gresini Racing mengakui raihan poin perdana bagi Fabio Di Giannantonio di Sprint Race setelah sesi latihan dan kualifikasi di Sirkuit Motegi alami perkembangan positif dengan Ducati Desmosedici GP22 bernomor #49. Padahal di MotoGP India Diggia menyerah akibat nyeri di bahu tak tertahankan.
Baca juga: Jorge Martin juarai Sprint MotoGP Jepang
Di Sprint Race MotoGP Jepang kali ini, Diggianmampu mengesampingkan nyeri di bagian bahu meski sudah memakai painkiller. Dirinya bisa bertarung dengan pembalap teratas untuk meraih poin yang membanggakan bagi tim dari start hingga finis, berkat rekomendasi dari para ahli mesin di Tim Gresini Racing dengan bikin nyaman Ducati Desmosedici GP22 untuk mengejar pembalap teratas.
“Poin pertama di sprint race, tapi tidak hanya itu. Balapan ini memberikan kami banyak hal positif, kita bisa mengawali pekan balapan dengan baik, bisa mempertahankan posisi dan bisa bersaing dengan rombongan pembalap terbaik,"
“Masih ada yang perlu disempurnakan lagi terutama saat start balapan, tapi kita akan menjadi bagian keseruan balapan. Sayangnya, meski sudah menggunakan painkiller paling kuat, masih terasa nyeri hingga akhir balapan. Kita harapkan tak banyak kendala di balapan nanti,” kata Fabio Di Giannantonio.
Full race akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (1/10) dan Diggia akan start dari posisi enam.
Tim yang didukung lebih dari 1 dekade oleh Federal Oil ini berharap hasil positif di Sprint Race memberikan kepercayaan diri untuk meraih poin lebih maksimal. Sejauh ini Fabio Di Giannantonio mampu mengumpulkan 45 poin.
Baca juga: Alex Marquez diharapkan bisa tampil di MotoGP Mandalika
Baca juga: Masih cedera, Alex Rins mundur dari MotoGP Jepang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023